Bisnis, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah produksi kopi di Indonesia pada tahun 2023 lalu mencapai 760,2 ribu ton, atau turun sekitar 2% dari 2022 yang mencapai 775 ribu ton.
Produksi kopi di Indonesia pada 2023 masih didominasi oleh perkebunan rakyat atau smallholder estate, yakni sebesar 756,1 ribu ton atau 99% dari seluruh produksi kopi. Berikut merupakan 10 provinsi penghasil kopi terbesar di Indonesia:
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan kembali menjadi produsen kopi terbesar di Indonesia dengan total produksi mencapai 208.000 ton pada 2023. Namun, jumlah produksi tersebut turun sebesar 5% dari 2022.
Lampung
Di urutan kedua produsen kopi terbesar adalah Provinsi Lampung. Produksi kopi Lampung pada 2023 juga mengalami penurunan sebesar 4% dibanding 2022 sehingga tinggal 108,1 ribu ton.
Sumatera Utara
Berbeda dibanding dua provinsi produsen kopi terbesar di atas, Sumatera Utara justru mengalami peningkatan produksi kopi sekitar 1,6% dari 2022, yakni dari 86,5 ribu ton menjadi 87,9 ribu ton. Peringkat produksi provinsi ini pun masih bertahan di posisi ketiga.
Aceh
Provinsi Aceh memproduksi sekitar 71,1 ribu ton kopi pada 2023, menjadikannya provinsi penghasil kopi terbesar ke-4 di Indonesia.
Bengkulu
Produksi kopi Bengkulu pada 2023 mengalami penurunan dari tahun 2022, yakni dari 59,9 ribu ton menjadi 55 ribu ton.
Jawa Timur
Produksi kopi di Jawa Timur pada 2023 stabil di angka 48,1 ribu ton.
Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Selatan mengalami penurunan produksi kopi terbesar, yakni mencapai 8,6% menjadi 27,5 ribu ton.
Jawa Tengah
Total produksi kopi di Jawa Tengah pada 2023 stabil di angka 26.000 ton seperti tahun 2022.
Nusa Tenggara Timur
Provinsi NTT memproduksi sekitar 25,1 ribu ton kopi pada 2023.
Jawa Barat
Provinsi Jawa Barat menempati urutan ke-10 sebagai produsen kopi terbesar di Indonesia pada 2023, yang mencapai 22,6 ribu ton.
(Reporter: Muhammad Nishfi Azriel)