Bisnis, JAKARTA - Partai Gerindra semakin percaya diri untuk mendorong Prabowo Subianto kembali maju sebagai calon Presiden RI. Hasil jajak pendapat sejumlah lembaga survei menunjukkan tingginya peluang Prabowo.
Pencalonan Prabowo Subianto sebagai presiden dalam pemilihan presiden 2024 disebut masih menjadi harapan bagi seluruh kader Partai Gerindra. Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga anggota Parta Gerindra Ahmad Riza Patria, mengatakan seluruh kader menginginkan Prabowo kembali tampil dalam kontestasi politik tertinggi tersebut.
"Semua kader di seluruh Indonesia ingin beliau tampil kembali. Jadi apa yang disampaikan Pak Sekjen [Muzani] saya kira memang harapan daripada seluruh kader Partai Gerindra," ujar Riza, Senin malam (11/10/2021).
Hal tersebut disampaikan Riza menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani baru-baru ini mengenai rencana Prabowo Subianto untuk maju dalam pemilihan presiden 2024.
Juara Survei
Prabowo Subianto kemungkinan mencalonkan diri sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2024. Selain karena dorongan kader, majunya Prabowo juga disebut sebagai harapan dari masyarakat.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani saat menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) DPD Gerindra Sulawesi Selatan, Sabtu (9/10/2021).
Pada sejumlah survei, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra unggul di antara calon-calon lainnya. Survei Indikator Politik Indonesia mencatat Prabowo mengungguli sejumlah nama potensial, seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan elektabilitas Prabowo 19,3 persen pada April lalu lalu meningkat sekitar 7 persen dalam empat bulan.
"Elektabilitas Pak Prabowo Subianto menempati peringkat tertinggi 26,2 persen disusul Mas Ganjar 20,8 persen, selisihnya tidak terlalu jauh. Kemudian, disusul Mas Anies 15,5 persen," kata Burhanuddin dalam rilis survei secara daring, Rabu (25/8/2021).
Begitupun hasil Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dirilis pada Kamis (7/10/2021). Prabowo menempati urutan pertama di antara nama-nama potensial. Dalam survei itu, SMRC membuat format pertanyaan semi terbuka dengan daftar 42 nama.
Prabowo mendapat dukungan 18,1 persen. Disusul Ganjar Pranowo 15,8 persen, Anies Baswedan 11,1 persen, Sandiaga Uno 4,8 persen. Nama-nama lain di bawah 4 persen, dan yang belum tahu 16,3 persen.
Selanjutnya, pada simulasi tertutup terhadap 15 nama tokoh, Prabowo kembali menduduki peringkat teratas dengan elektabilitas sebesar 20,7 persen. Disusul, Ganjar Pranowo 19 persen, Anies Baswedan 14,3 persen, Sandiaga Uno 6,5 persen, Tri Rismaharini 4,6 persen, AHY 4,5 persen, Ridwan Kamil 4,4 persen. Sementara nama-nama lainya masih di bawah 3 persen.
Dalam simulasi tertutup terhadap 8 tokoh. Posisi nama di atas tidak mengalami perubahan dan hanya bergeser di angka elektabilitasnya saja. Prabowo Subianto memperoleh 22,5 persen, Ganjar Pranowo 20,5 persen, Anies Baswedan 16,1 persen, Sandiaga Uno 7,3 persen, Tri Rismaharini 6,6 persen, AHY, 5,4 persen, Ridwan Kamil 5,2 persen, dan Puan Maharani 1,5 persen.
"Simulasi tertutup terhadap tiga nama, Prabowo Subianto 30,8 persen, disusul Ganjar Pranowo 29,3 persen, dan Anies Baswedan 25 persen," kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani.
Nama Prabowo juga berada di puncak berdasar lembaga Survei & Polling Indonesia (SPIN) yang dirilis Rabu (7/9/2021). Prabowo Subianto memperoleh elektabilitas 21,9 persen, disusul berturut-turut oleh Anies Baswedan 16,1 persen, Ganjar Pranowo 15,6 persen, AHY 8,7 persen. (Rahmad Fauzan, Nancy Junita, Indra Gunawan, Edi Suwiknyo)