Gesits! Sepeda Motor Listrik Indonesia Setrum Senegal

Ekspor perdana sepeda motor listrik Gesits adalah bukti nyata kualitas produk yang lahir dari anak bangsa Indonesia, tidak hanya dapat digunakan di Indonesia, namun juga mampu bersaing di pasar global.

Moh. Fatkhul Maskur

17 Okt 2021 - 13.34
A-
A+
Gesits! Sepeda Motor Listrik Indonesia Setrum Senegal

Presiden Joko Widodo menjajal sepeda motor listrik buatan dalam negeri 'Gesits', di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/11/2018). - ANTARA/Wahyu Putro A

Bisnis, JAKARTA – Soal industri sepeda motor, Indonesia sudah lama dikenal di pasar dunia. Kini, WIKA Industri Manufaktur muncul sebagai pemain baru di segmen kendaraan listrik yang langsung menggebrak pasar dan mengekspor produknya : Gesits.

PT WIKA Industri Manufaktur atau WIMA pertama kali meluncurkan prototipe sepeda motor listriknya 1996. Adapun seri produksi massal mulai diluncurkan pada Maret 2019. 

Wika Industri Manufaktur adalah perusahaan patungan antara PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi, anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. atau WIKA dengan PT Gesits Technologies Indo yang didirikan pada 2018.

Gesit diproduksi di pabrik PT Wika Industri dan Konstruksi di Gunung Putri, Bogor, dengan kapasitas produksi 50.000 unit per tahun. Tahun ini, WIMA selaku manufaktur dan prinsipal motor listrik Gesits menargetkan penjualan 5.000–7.000 unit. 

Sepanjang 9 bulan pertama, pabrikan sepeda motor lokal ini telah mengantongi sebanyak 2.800 unit. Selain memperluas jaringan dealer untuk meningkatkan penjualan ritel, WIMA mengincar pelanggan korporasi untuk produksinya, seperti Lion Parcel. 

EKSPOR

Terbaru, WIMA berhasil melakukan ekspor perdana 1 kontainer sepeda motor listrik Gesits ke Senegal.

Duta Besar Indonesia untuk Senegal Dindin Wahyudin mengatakan ekspor Gesits ke Senegal akan membuka pasar sepeda motor listrik buatan dalam negeri ke negara-negara di sekitarnya.

Alasannya, Senegal merupakan negara yang relatif paling stabil secara politik di kawasan, dan merupakan pintu masuk atau hub bagi negara-negara di sekitarnya.

Direktur Utama WIMA M. Samyarto menyampaikan bahwa ekspor sepeda motor listrik Gesits kali ini merupakan yang pertama dilakukan oleh perusahaan, setelah melakukan peluncuran secara resmi di Senegal oleh Duta Besar Dindin.

“Pelaksanaan ekspor perdana sepeda motor listrik Gesits ini adalah bukti nyata bahwa kualitas produk yang lahir dari anak bangsa Indonesia, tidak hanya dapat digunakan di Indonesia saja, namun mampu bersaing di pasar global. Hal ini juga membuktikan bahwa Gesits adalah produk yang unggul dan berkualitas dikelasnya,” ujar Samyarto dalam siaran pers, Minggu (17/10/2021).

Samyarto menuturkan, pencapaian tersebut tidak terlepas dari dukungan banyak pihak, seperti Kementrian Luar Negeri Indonesia, dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Senegal yang turut mempromosikan Gesits di kawasan Afrika Barat.

Momentum kedatangan sepeda motor listrik Gesits nantinya akan dimanfaatkan KBRI Senegal pada acara pameran dagang terbesar di negara tersebut di awal Desember 2021.

Pameran Dagang tersebut tidak hanya akan dihadiri oleh masyarakat Senegal, tetapi juga diikuti oleh pembeli potensial dari negara-negara lain, khususnya dari wilayah Afrika Barat.

Seperti diketahui, sepeda motor Gesits telah mendapatkan Sertifikat Uji Tipe (SUT) dari Kementerian Perhubungan, sehingga layak untuk digunakan masyarakat umum dan dapat diterbitkan STNK/BPKB layaknya sepeda motor konvensional saat ini.

Mengombinasikan keamanan, performa, dan efisiensi, motor ramah lingkungan itu memiliki biaya operasional yang lebih efisien hingga 70 persen dari motor konvensional.

Gesits memiliki 162 komponen dengan 85 persen komponennya diproduksi di dalam negeri yang dipasok oleh 24 perusahaan, dan lima di antaranya adalah BUMN. Adapun Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Gesits saat ini sebesar 46,73 persen.

Gesits dilengkapi dengan motor listrik dengan tenaga puncak 5 kilowatt (kW) dan menggunakan baterai lithium NCM berkapasitas 1.44 kWh untuk 1 baterai. Sepeda motor Gesits dapat menggunakan dua baterai, sehingga bisa berjalan hingga 100 kilometer per satu kali pengisian daya. 

Waktu pengisian dayanya sendiri antara 3 hingga 4 jam, dengan 30 min pertama dapat menempuh jarak 10 kilometer.

Gesits memiliki fitur double disk brake, transmisi pulley, suspensi belakang monoshock, LED daytime running lights, HID projector headlamps. Selain itu, Gesits juga dilengkapi dengan digital dashboard yang dapat terkoneksi dengan ponsel pengendara.

Demi menjamin kenyamanan pelanggan, WIMA juga terus mengembangkan layanan purnajual Gesits. Perseroan juga akan meluncurkan stasiun swaps baterai bulan depan.

"Kalau sudah ada swap [tukar] baterai pelanggan bisa punya pilihan charging di rumah atau ganti baterainya di stasiun yang kami sediakan," imbuhnya.

PILIHAN GESIT

Dalam situs resminya, Gesit hanya punya satu model dengan tiga pilihan warna. Gesits Merah, Gesits Putih, dan Gesits Hitam. Gesit dipasarkan dengan banderol harga sekitar Rp28,7 juta.

Gesits dibekali dengan baterai Li-NCM 72 Volt 20 Ampere Hour (AH) yang diletakkan di bagasi. Jika disetarakan dengan daya mungkin sekitar 2.000 Watt tenaganya. Tenaga puncak yang dapat dihasilkan mencapai 6,8 PS. Kurang lebih setara dengan sepeda motor bermesin 110 cc.

Baterai Gesits beratnya 8 kg, pengecasan 3-4 jam, durasi pengecasan 1.000 kali, dan diberikan garansi selama tiga tahun. Baterai bisa digunakan untuk menempuh jarak 50 km. Bagasi Gesits muat hingga dua baterai, jika digunakan semuanya maka jarak tempuh menjadi sekitar 100 km.

Torsi maksimal sepeda motor listrik ini mencapai 30 Nm. Performanya jauh lebih tinggi dibandingkan sepeda motor bermesin 150 cc, yang torsinya hanya 15 Nm. Torsi Gesits mendekati sepeda motor 250 cc.

Gesits mampu berakselerasi 0-70 Km/jam dalam 3 detik. Ini jauh di atas kemampuan sepeda motor bermesin kombusi sekelasnya.

Samyarto memastikan WIMA berencana menambah dua varian pada akhir tahun ini atau awal tahun depan. Harapannya, dapat menambah pilihan bagi pelanggan untuk memilih Gesit sebagai transporasi roda duanya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Fatkhul Maskur

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.