Harus Punya Keduanya? Ini Perbedaan Asuransi dan Investasi

Keduanya tentu penting dalam perencanaan keuangan. Jika investasi mengembangkan nilai aset untuk menghadapi masa depan, asuransi penting untuk melindungi proses dalam berinvestasi.

Jaffry Prabu Prakoso

14 Des 2022 - 19.27
A-
A+
Harus Punya Keduanya? Ini Perbedaan Asuransi dan Investasi

JAKARTA – Proses perencanaan keuangan tidak terlepas dari kata investasi dan asuransi. Keduanya merupakan produk keuangan yang sering hadir dalam kehidupan masyarakat.

Dikutip dari syailendracapital.com, investasi bertujuan untuk mengembangkan aset yang dimiliki agar lebih produktif dan menambah kekayaan. Memiliki investasi bukan berarti serakah, namun sebagai cara mendapatkan penghasilan tambahan dengan cara cerdas.

Penghasilan tambahan ini penting untuk memberikan kehidupan yang layak. Misalnya, ketika seseorang terpaksa berhenti bekerja karena alasan personal ataupun lainnya, ada investasi yang bisa tetap menghasilkan uang. 


Karyawan beraktivitas di dekat logo-logo perusahaan asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) di Jakarta, Rabu (5/12/021). /Bisnis-Suselo Jati 

Contoh lainnya adalah ketika usaha yang dimiliki terpaksa tutup maka ada investasi sebagai sumber pemasukkan lainnya.

Investasi juga penting dalam menghadapi inflasi. Inflasi adalah kondisi di mana naiknya harga-harga secara konstan. Inflasi sendiri bisa terjadi karena banyak hal diluar kendali kita.

Sementara itu, asuransi adalah pertanggungan dan bersifat proteksi. Anda menggunakan jasa asuransi untuk memproteksi diri dan aset sehingga tetap aman ketika terjadi hal yang tidak diinginkan. Misalnya, ketika terkena sakit, Anda akan terhindar dari lonjakan tagihan pengobatan.

Baca juga: Pahami Dulu, Ini Perbedaan Asuransi Unit Link dengan Tradisional

Asuransi ada macam-macam, tergantung apa yang ingin diproteksi. Mulai dari asuransi kesehatan yang menanggung biaya ketika jatuh sakit hingga asuransi jiwa yang memberikan uang kepada pewaris.

Keduanya tentu penting dalam perencanaan keuangan. Jika investasi mengembangkan nilai aset untuk menghadapi masa depan, asuransi penting untuk melindungi proses dalam berinvestasi. Adanya asuransi dapat menjaga Anda dari tantangan sehari-hari untuk tetap bisa konsisten mempersiapkan masa depan.

Baca juga: Potret Manfaat Jaminan Sosial Pekerja Migran Masih Buram

Pertama adalah nilai setoran. Dalam berinvestasi di pasar saham atau reksadana, tentu nilai yang Anda setorkan bervariasi dan bisa naik atau bisa turun. Sedangkan berasuransi memiliki nilai premi bulanan atau tahunannya sudah ditetapkan dengan harga awal saat Anda pertama membeli asuransi.

Kedua dari tujuan. Hal yang paling menonjol perbedaan antara asuransi dan investasi adalah jika investasi adalah dapat mengembangkan keuangan Anda, asuransi adalah bentuk perlindungan, agar tidak perlu khawatir jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.

Perbedaan di atas sangatlah jelas untuk menjadi acuan perencanaan keuangan di masa depan karena investasi dan asuransi adalah salah satu tujuan untuk meraih kemapanan finansial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Jaffry Prabu Prakoso

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.