Ini Dia 4 Jalan Tol dan 5 Rest Area Berkelanjutan Terbaik 2021

Bisnis, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menobatkan lima ruas jalan tol dan lima tempat istirahat dan pelayanan atau rest area terbaik.

Pengumuman kegiatan penilaian jalan tol dan rest area berkelanjutan tahun 2021 dilaksanakan pada puncak Hari Bakti PU Ke-76. Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kepada para badan usaha jalan tol (BUJT) selaku pengelola jalan tol dan rest area yang telah dinobatkan sebagai pemenang dengan bermacam kategori.

Kategori penghargaan terbaik ruas jalan tol berdasarkan panjang jalan & jalan tol layang (elevated) konstruksi di atas tanah:

1. Ruas tol kurang dari 15 kilometer oleh jalan tol Makassar Seksi IV dikelola BUJT PT jalan tol Seksi Empat.
2. Ruas tol 16—50 kilometer oleh jalan tol Pandaan—Malang dikelola BUJT PT Jasamarga Pandaan-Malang.
3. jalan tol lebih dari 15 kilometer oleh jalan tol Jakarta—Bogor—Ciawi dikelola BUJT PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
4. Tol layang oleh jalan tol Prof. Dr. Ir. Soedijatmo dikelola BUJT PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Kategori penghargaan terbaik tempat istirahat & pelayanan:

1. Rest area KM 429A jalan tol Semarang—Solo dikelola PT Linggajati Qaireen.
2. Rest area KM 88B jalan tol Cipularang dikelola PT Jasamarga Related Business.
3. Rest area KM 97B jalan tol Cipularang dikelola PT Ingsu Jaya.
4. Rest area KM 456A & 456B jalan tol Semarang—Solo dikelola PT Astari Marga Sarana.
5. Rest area KM 487A & 487B jalan tol Semarang—Solo dikelola PT Trans Marga Jateng.

Penilaian jalan tol berkelanjutan telah dilakukan oleh empat tim penilai yang terdiri atas para pakar individu serta penilai dari Kementerian PUPR. Selain itu penilaian ini juga dilakukan sebagai bagian dari usaha transformasi, inovasi, dan modernisasi di seluruh jalan tol di Indonesia.

Penilaian jalan tol berkelanjutan 2021 dilaksanakan oleh Kementerian PUPR terhadap 63 ruas jalan tol, dan 123 rest area yang ada di Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali. Penilaian jalan tol berkelanjutan dilakukan oleh empat tim penilai yang terdiri dari para pakar individu serta penilai dari Kementerian PUPR. Setiap ruas jalan tol dan rest area akan dinilai oleh 2 tim penilai yang berbeda.