Bisnis, JAKARTA — Operator seluler makin mengebut kesiapan terhadap layanan jaringan pita lebar atau broadband guna mengantisipasi lonjakan trafik selama musim mudik Idulfitri 2022, yang diperkirakan mulai ramai pada 28 April 2022.
PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), misalnya, memastikan optimasi kapasitas broadband terpenuhi di 500 point of interest (PoI) di seluruh Indoensia.
Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam memerinci 500 PoI yang dimaksud mencakup 104 area residensial, 4 rumah sakit utama rujukan Covid-19, dan 56 area transit transportasi utama (bandara, stasiun, terminal dan pelabuhan).
Lalu, 299 area spesial seperti pusat pelayanan publik dan pusat perbelanjaan, 19 area jalur mudik, serta 18 masjid raya.
Tidak hanya itu, anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. atau TLKM itu juga telah melakukan rangkaian uji jaringan, termasuk di jalur mudik dengan jarak tempuh sepanjang 15.371 km.
“Terutama memastikan kualitas dan ketersediaan jaringan yang menjangkau 64 ruas jalan tol utama di seluruh Indonesia," kata Hendri.
Secara proaktif, ujar Hendri, Telkomsel telah melakukan upaya penguatan kualitas jaringan dengan melakukan peningkatan kapasitas 155 unit stasiun pemancar atau base transceiver station (BTS) 4G/LTE dan melakukan penambahan 284 unit BTS 4G/LTE baru.
Perusahaan juga mengoperasikan tambahan 60 unit Compact Mobile BTS (COMBAT) seluruh wilayah PoI, melengkapi lebih dari 255.000 unit BTS Telkomsel yang sebagian besarnya telah didukung teknologi 4G/LTE, dan menjangkau 96 persen wilayah populasi di Indonesia.
Berdasarkan catatan perusahaan, per Maret 2022, Telkomsel bersama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kemenkominfo juga telah merampungkan pembangunan sekitar 2.750 BTS Universal Service Obligation (USO) berteknologi 4G/LTE dari target pembangunan 7.772 sepanjang tahun ini.
"Di samping itu, Telkomsel turut menambah kapasitas sekitar 932 Gbps untuk GGSN [Gateway GPRS Support Node] sehingga total kapasitas menjadi 10.032 Gbps. Sedangkan untuk Internet IX ada penambahan kapasitas sebesar 290 Gbps sehingga total kapasitas menjadi 6.390 Gbps."
Sementara itu, Direktur Network Telkomsel Nugroho menuturkan bahwa mulai Maret 2022, perusahaan telah memastikan proses upgrade seluruh jaringan 3G ke 4G/LTE di 504 kota/kabupaten hingga akhir tahun.
Prosesnya telah dilakukan secara bertahap guna memastikan masyarakat dapat beraktivitas secara digital, terutama menyambut momen Ramadan dan Idulfitri untuk kebutuhan silaturahmi, berbagi kebaikan, hingga kegiatan ibadah secara optimal dengan dukungan konektivitas digital.
"Selain itu, untuk kemudahan layanan suara berbasis teknologi 4G/LTE, layanan VoLTE Telkomsel kini sudah tersedia di 514 kota/kabupaten di seluruh Indonesia, dan dapat digunakan di lebih dari 100 tipe smartphone,” tutupnya.
Sebagai informasi, Telkomsel memperkirakan akan terjadi pergerakan yang cukup signifikan pada trafik komunikasi di momen Ramadan dan Lebaran 2022 jika dibandingkan dengan hari normal.
Trafik layanan data diprediksi akan tumbuh sebesar 9,4 persen serta trafik layanan panggilan suara diproyeksi akan mengalami penurunan sebesar 9,3 persen dan SMS tumbuh sekira 4,1 persen.
Untuk aktivitas layanan digital masyarakat juga diperkirakan akan meningkat, seperti akses layanan media sosial yang diprediksi tumbuh sekitar 7,5 persen, layanan komunikasi (pesan instan dan konferensi video) melonjak 21,3 persen, dan layanan video streaming naik 15,3 persen.
Adapun, trafik untuk layanan gim mobile juga melonjak hingga 34,9 persen, akses berselancar di situs jejaring naik 17,8 persen, serta akses layanan dagang-el juga tumbuh sekitar 18,4 persen.
PERSIAPAN SMARTFREN
Tidak kalah dari Telkomsel, PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) juga terus meningkatkan kualitas jaringan dan coverage atau cakupan layanan di seluruh wilayah operasionalnya dalam rangka menyambut momen Lebaran 2022, khususnya periode mudik.
VP of Network Operation Smartfren Agus Rohmat mengatakan peningkatan kualitas jaringan telah selesai dilakukan di seluruh wilayah operasional Smartfren serta wilayah yang diprediksi jadi titik keramaian di jalur mudik.
"Secara nasional peningkatan kualitas dan coverage jaringan Smartfren mencapai 18 persen dan telah cukup untuk menangani lonjakan trafik internet yang diperkirakan mencapai 14—20 persen," kata Agus.
Dia menuturkan, optimasi jaringan sudah selesai dilakukan 100 persen terutama di area jalur mudik. Selain itu, manajemen menyiapkan beberapa booth di jalur mudik sehingga pelanggan bisa dengan mudah mendapatkan pulsa atau paket data Smartfren.
Bukan itu saja, Agus menyebut Smartfren juga menyiapkan kapasitas yang cukup besar di daerah wisata yang diperkirakan akan menjadi titik keramaian pada saat libur Lebaran.
"Peningkatan kualitas dan coverage jaringan Smartfren antara lain dilakukan di Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, serta Jawa Timur," jelasnya.
Dia memerinci terdapat sekitar 200 area prioritas yang merupakan titik-titik yang dilalui pemudik seperti Pelabuhan Merak dan Bakauheni, Tol Cipali dan Tol Trans Jawa, jalur selatan sepanjang Bandung—Nagrek—Tasikmalaya, serta Tol Trans Jawa.
Optimasi, sambung Agus, juga dilakukan di berbagai area wisata yang diprediksi akan ramai pada musim libur Lebaran.
Smartfren juga menyiagakan tim khusus yang terus memantau kondisi jaringan selama 24 jam, 337 BTS bergerak, serta layanan pelanggan yang terus aktif 24 jam.
"Mereka yang dalam perjalanan mudik pun bisa dengan mudah mendapatkan kartu perdana atau paket data Smartfren di booth yang tersebar di sejumlah rest area dan posko jalur mudik. Beberapa di antaranya adalah rest area di Tol Cipali KM 102, Tol Cikampek KM 57, Rest Area Semarang—Solo KM 695A, Rest Area Jombang—Mojokerto 456A, dan SPBU Paiton di Krajan, Situbondo." (Rahmi Yati)