Lowongan Kerja Barista di Timur Tengah Menjanjikan

BP2MI berharap pemerintah daerah mendorong pekerja migran bekerja ke luar negeri dengan risiko ringan dan hasil menjanjikan.

Rustam Agus

6 Feb 2022 - 15.00
A-
A+
Lowongan Kerja Barista di Timur Tengah Menjanjikan

Barista / Freepik

Bisnis, MATARAM – Lowongan kerja menjadi barista di Timur Tengah kian prospektif dengan gaji yang menjanjikan

Unit Pelaksana Teknis Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) NTB menilai jika dibandingkan dengan menjadi pekerja imigran Indonesia (PMI) buruh sawit di Malaysia maka lowongan kerja menjadi barista di Timur Tengah lebih menjanjikan.

"Kebutuhan tenaga kerja untuk barista di Timur Tengah cukup besar," kata Kepala BP2MI Nusa Tenggara Barat Abri Danar Prabawa seperti dikutip Antara, Minggu (6/2).
 
Dia mengatakan sejumah negara di bagian wilayah timur tengah yang banyak membutuhkan tenaga kerja barista adalah Qatar, Arab Saudi, Kuwait, dan Oman.
 
"Untuk Negara Malaysia tidak ada, karena mereka lebih banyak membutuhkan untuk tenaga buruh sawit," katanya.
 
Menurut Abri, peluang kerja di luar negeri yang sangat menjanjikan itu tidak hanya di Malaysia.

Karena tu pihaknya berharap kepada masyarakat maupun pemerintah daerah untuk mendorong PMI bekerja ke luar negeri itu di tempat yang risiko ringan dan hasil menjanjikan.
 
"Artinya ini peluang kerja yang bisa diterapkan oleh PMI ketika pulang, mereka bisa buka usaha sendiri ke depannya," katanya.
 
Dia menambahkan sektor lain peluang kerja ke luar negeri yang cukup menjanjikan adalah di kapal pesiar yang saat ini masih didominasi Filipina.
 
"Cukup banyak peluang kerja PMI ke luar negeri itu selain ke Malaysia," katanya.
 
Oleh sebab itu, diharapkan adanya peningkatan kompetensi kepada PMI yang akan bekerja di luar negeri sebelum mereka diberangkatkan sesuai dengan kemampuan mereka.
 
"Kenapa tidak mereka kita latih menjadi barista ,masak sehingga memiliki keterampilan ketika bekerja di luar negeri. Tidak hanya mereka dijadikan buruh sawit yang risikonya cukup besar," katanya.
 
Dengan adanya sektor peluang kerja seperti barista, kapal pesiar dan perhotelan tersebut diharapkan akan bisa mengurangi pengiriman PMI secara ilegal ke Malaysia meskipun butuh proses yang cukup lama. 

Namun, semua itu untuk kebaikan PMI dan keselamatan para warga Indonesia.
 
"Kalau kita jadi ilegal yang untung itu adalah negara tempat mereka bekerja, ketika ada masalah tidak bisa diberikan jaminan kesehatan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Rustam Agus

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.