Pemerintah Siapkan Pertalite untuk Menggantikan Premium

Konsumsi BBM jenis Premium telah menunjukkan tren yang menurun belakangan ini. Masyarakat sudah lebih cermat dalam memilih bahan bakar yang lebih berkualitas dan ramah lingkungan.

Muhammad Ridwan

26 Okt 2021 - 14.35
A-
A+
Pemerintah Siapkan Pertalite untuk Menggantikan Premium

Suasana pengisian BBM di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta, Rabu (2/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis, JAKARTA — Pemerintah akan menyiapkan Pertalite, BBM beroktan 90 untuk menggantikan Premium yang beroktan 88, sebagai upaya mengurangi penggunaan bahan bakar minyak yang tidak ramah lingkungan.

Hal itu juga sejalan dengan tren penurunan penggunaan Premium yang kian lama makin besar. Ke depannya, Pertalite akan menggantikan Premium yang saat ini hanya digunakan oleh beberapa negara saja.

Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Soerjaningsih menjelaskan, konsumsi BBM jenis Premium telah menunjukkan tren yang menurun belakangan ini. Menurutnya, masyarakat sudah lebih cermat dalam memilih bahan bakar yang lebih berkualitas dan ramah lingkungan.

"Premium ini kan secara volume juga sudah semakin kecil karena masyarakat sudah shifting ke Pertalite. Premium ini hanya tinggal tujuh negara yang pakai," katanya, Senin (25/10/2021).

Agar Pertalite bisa menggantikan Premium sekaligus memperbaiki kondisi lingkungan, imbuhnya, pemerintah juga mendorong peningkatan kualitas Pertalite.

“Pertalite pun sebenarnya juga perlu diperbaiki kualitasnya, bisa ke depan diharapkan ada roadmap BBM ramah lingkungan," ujarnya.

Pertalite, produk bensin baru dari Pertamina/Antara-M. Agung Rajasa

Adapun, realisasi penyaluran jenis BBM khusus penugasan Premium sampai dengan September 2021 masih tercatat jauh lebih rendah dibandingkan dengan kuota yang ditetapkan sepanjang tahun ini.

Hingga September 2021, realisasi penyaluran Premium baru mencapai 3,3 juta kiloliter (KL) atau hanya 33% dari kuota tahun ini adalah 10 juta KL.

Sementara itu, penyerapan Jenis BBM Khusus Penugasan atau JBKP Premium tercatat mengalami yang terendah pada September dengan realisasi hanya 241.986 KL, sedangkan penyerapan tertinggi tercatat masih pada Januari dengan realisasi penyerapan sebesar 483.451 KL.

Secara mingguan, realisasi JBKP Premium yang disalurkan oleh PT Pertamina (Persero) terpantau mengalami tren kenaikan. Pada Agustus, BPH Migas mencatat realisasi penyaluran pada pekan pertama adalah sebesar 64.092 KL, meningkat pada pekan kedua menjadi 127.680 KL, dan meningkat 204.982 KL pada pekan ketiga.

Kemudian, pada pada pekan keempat meningkat lagi menjadi 280.535 KL dan mencapai 312.228 kl pada pekan kelima.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Ibeth Nurbaiti*

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.