Bisnis, JAKARTA — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR Basuki Hadimuljono mengharapkan agar proyek penggantian dan/atau duplikasi jembatan Callender Hamilton (CH) di Pulau Jawa lebih baik dari kondisi awalnya agar tangguh dalam menghadapi bencana alam seperti erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur.
"Proyek pembangunan jembatan merupakan proyek yang bukan main-main, sehingga saya kira dengan penggantian jembatan CH tersebut pasti diharapkan jauh lebih baik daripada kondisi awalnya," ujarnya pada acara penandatanganan proyek kerja sama pemerintah dengan badan usaha KPBU Penggantian dan/atau duplikasi Jembatan CH secara daring sepertti dikutip dari Antara, Senin (6/21/2021).
Menteri PUPR menambahkan bahwa jembatan-jembatan CH yang akan diganti ini sudah berusia 40 tahun, sehingga kondisi sungai dan geografinya sudah berubah. Dengan demikian penggantian dan/atau duplikasi jembatan-jembatan tersebut membutuhkan mungkin membutuhkan modifikasi-modifikasi.
Seperti yang terjadi pada jembatan Jembatan Besuk Koboan di Jawa Timur dengan panjang 129 meter yang hanyut karena banjir lahar dingin bencana erupsi Gunung Semeru.
"Saya kira dengan banyaknya terjadi bencana alam dan banjir bandang, ini harus kita cek betul kondisi lingkungan dari jembatan yang akan diganti," kata Menteri Basuki.
Menteri PUPR ingin jembatan-jembatan CH di Pulau Jawa yang akan diganti dan/atau duplikasi melalui proyek KPBU tersebut tangguh dalam menghadapi kondisi bencana alam, seperti banjir bandang atau bencana banjir lainnya.