Bisnis, JAKARTA — Ford Motor Company menggandeng GlobalFoundries (GF), produsen semikonduktor kaya fitur, untuk meningkatkan pasokan cip untuk Ford dan industri otomotif Amerika Serikat.
Kedua perusahaan sepakat juga untuk melakukan penelitian dan pengembangan bersama untuk mengatasi permintaan cip kaya fitur yang meningkat guna mendukung industri otomotif.
Lingkup kerja sama ini mencakup solusi semikonduktor untuk ADAS (advanced driver-assistance systems), sistem manajemen baterai, dan jaringan di dalam kendaraan untuk masa depan yang otomatis, terhubung, dan berlistrik.
GF dan Ford juga akan menjajaki peluang manufaktur semikonduktor yang diperluas untuk mendukung industri otomotif.
"Kesepakatan ini baru permulaan, dan bagian penting dari rencana kami untuk mengintegrasikan teknologi dan kemampuan utama secara vertikal yang akan membedakan Ford jauh ke masa depan," kata Jim Farley, Presiden dan CEO Ford, dalam pernyataan resmi seperti dikutip dari Antara, Minggu (5/12/2021).
Tom Caulfield, CEO GF, menjelaskan bahwa kesepakatan dengan Ford, bagi GF merupakan langkah maju dalam memperkuat kerja sama dan kemitraan untuk memacu inovasi, menghadirkan fitur baru lebih cepat, dan memastikan keseimbangan pasokan cip,
Kolaborasi strategis Ford dan GF ini tidak melibatkan kepemilikan silang antara kedua perusahaan.
Kekurangan pasokan cip terus berdampak pada industri otomotif dan teknologi, bahkan beberapa produsen mobil terkemuka sempat terpaksa menutup jalur produksi untuk sementara.
Krisis pasokan cip dipicu oleh meningkatnya permintaan komputer pribadi, tablet, dan ponsel pintar selama pandemi Covid-19 karena kegiatan daring tumbuh pesat karena pembatasan sosial.
Perusahaan analisis IHS Markit mengatakan bahwa pada saat itu bahwa kekurangan cip dapat memangkas produksi kendaraan global hampir 700.000 unit dari tahun ke tahun meskipun angka akhirnya bisa lebih tinggi.