Sempat Mencecap 6.500, IHSG Justru Berakhir Melemah

IHSG sempat menyentuh level 6.500 pada pagi hari ini, Senin (11/10) setelah lama meninggalkan level tersebut. Kendati demikian, IHSG segera berbalik melemah pada sisa perdagangan hari ini.

Pandu Gumilar

11 Okt 2021 - 15.33
A-
A+
Sempat Mencecap 6.500, IHSG Justru Berakhir Melemah

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) sempat melonjak hingga menyentuh level 6.506 pada saat pembukaan perdagangan hari ini, Senin (11/10). Namun, sepanjang hari IHSG justru berbalik melemah, bahkan akhirnya ditutup terkoreksi dengan penurunan 0,34% dibanding penutupan kemarin.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG terpantau parkir di level 6.459,70 atau turun 22 poin dibandingkan penutupan hari sebelumnya. Pada awal perdagangan, IHSG dibuka pada level 6.482 dengan level terendah 6.451 dan level tertinggi 6.506 pada hari ini.

Ketika penutupan, tercatat total transaksi mencapai Rp16,19 triliun dengan nilai beli bersih atau net buy investor asing sebesar Rp903,7 miliar. Sebanyak 247 saham ditutup menguat, 269 saham terkoreksi, sedangkan 145 saham terpantau stagnan hingga akhir perdagangan hari ini.

Beberapa saham terpantau terkoreksi akibat dilepas investor asing. Di antaranya adalah MPPA -6,67%, SMGR -2,48%, dan ASII -2,12%.

Sebelumnya, William Surya Wijaya, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas memperkirakan rentang pergerakan IHSG hari ini akan berada pada 6.336 hingga 6.542.

"Kenaikan indeks menyambut rilis data kuartal ketiga dan merespon kinerja emiten semester satu terlihat cukup serius dibarengi oleh capital inflow yang kembali terjadi walapun belum secara signifikan. Mengingat kondisi perekonomian secara global dan regional yang masih berjalan cukup lambat, hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi IHSG," jelasnya dalam riset, Senin (11/10).

Di sisi lain, harga komoditas terutama batu bara yang sudah naik tinggi memiliki potensi besar untuk berbalik arah yang tentunya dapat memberikan dampak terhadap emiten emiten yang berkaitan batubara yang akan langsung juga memberi dampak terhadap pergerakan IHSG dalam beberapa waktu mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Emanuel Berkah Caesario

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.