Tahun Bertaji Industri Komponen Otomotif

Terjadi peningkatan penjualan komponen otomotif sekitar 10 persen sejak diskon PPnBM diberlakukan pada Maret 2021.

Reni Lestari

17 Des 2021 - 18.39
A-
A+
Tahun Bertaji Industri Komponen Otomotif

Suasana pabrik calon emiten komponen otomotif, PT Dharma Polimetal Tbk. Entitas Grup Triputra ini akan melakukan penawaran umum perdana (IPO) saham pada akhir 2021. /Perseroan.

Bisnis, JAKARTA — Utilisasi industri komponen otomotif skala kecil dan menengah tercatat melesat ke level 80 persen pada kuartal IV/2021 dibandingkan dengan kuartal sebelumnya sebesar 60 persen.

Ketua Dewan Pengawa Perkumpulan Industri Kecil dan Menengah Komponen Otomotif (PIKKO) Wan Fauzi (PIKKO) mengatakan terjadi peningkatan permintaan komponen otomotif dan elektronik, sejak aktivitas masyarakat dilonggarkan.

"Sudah ada peningkatan [utilisasi], sudah sekitar 80 persen karena ada kenaikan permintaan komponen," kata Fauzi, Jumat (17/12/2021).

Dia mengatakan peningkatan utilisasi juga didorong penerapan insentif diskon pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) yang akan berakhir 31 Desember 2021.

Fauzi mencatat terjadi peningkatan penjualan sekitar 10 persen sejak diskon PPnBM diberlakukan pada Maret 2021.

Dia berharap kondisi penanganan pandemi dapat terus stabil sehingga pemerintah tidak kembali memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat.

Namun demikian, industri kecil dan menengah (IKM) komponen otomotif masih dilanda harga material yang tinggi sehingga membebani arus kas perusahaan dan industri.

Tahun depan, Fauzi memperkirakan utilisasi industri akan kembali naik antara 5 persen hingga 10 persen.

"Kelihatannya forecast permintaan ada kenaikan. Mungkin [utilisasi] bisa naik sekitar 5—10 persen menjadi 85 persen," lanjutnya.

Utilisasi IKM komponen otomotif sempat anjlok ke angka 10 persen pada Mei 2020 karena tidak adanya permintaan sama sekali. Kemudian, utilisasi mulai membaik pada akhir tahun lalu di kisaran 50 persen.

Pada perkembangan lain terkait dengan industri otomotif, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyelenggarakan Jakarta Auto Week pada tahun depan.

Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (Ilmate) Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier mengatakan pergelaran itu akan menjaga momentum pertumbuhan industri yang sudah ekspansif sepanjang tahun ini. Dia pun menggarisbawahi sektor otomotif sebagai kunci dari perputaran siklus ekonomi.

"Kita harus fokus pada yang besar terlebih dahulu dan kita jaga, jangan sampai momentumnya turun. Jakarta Auto Week ini salah satu penjaga momentum, jangan sampai transisi ke 2022 terjadi penurunan," kata Taufiek acara sosialisasi Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) di Jakarta, Kamis (16/12/2021).

GJAW akan digelar 5—13 Maret 2022 di Jakarta Convention Center (JCC). Taufiek menjelaskan pelaksanaan GJAW merupakan arahan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada akhir 2020.

Gelaran ini akan difokuskan untuk menciptakan potensi penjualan mobil secara masif dan pengenalan produk baru.

Sementara itu, mengenai kinerja industri yang moncer pada tahun ini, Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi menggarisbawahi penerapan diskon PPnBM sebagai pendorong utama.

Dia mengatakan kebijakan PPnBM juga menjadi salah satu highlight pada pelaksanaan dua rangkaian pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021.

"Varian kendaraan yang mendapatkan kebijakan PPnBM DTP [ditanggung pemerintah] juga dipamerkan pada pelaksanaan dua seri GIIAS tahun ini, dan mendapatkan respons positif dari pengunjung. Hal tersebut semakin membuktikan bahwa penyelenggaraan pameran merupakan langkah yang tepat untuk mendorong percepatan kebangkitan industri otomotif," ujarnya.

Menurut catatan Kemenperin, target produksi kendaraan bermotor roda empat telah melampaui target 850.000 unit. Sampai dengan Oktober 2021, produksinya sudah mencapai 890 ribu unit atau meningkat 62,4 persen dari periode yang sama 2020.

Adapun, penjualan mobil pada periode Maret—November 2021, terdongkrak hingga sebanyak 487.000 unit atau naik sebesar 71,02 persen secara tahunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Wike D. Herlinda

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.