Free

Wisata Sejarah Jurnalistik di ANTARA Heritage

Kompleks Antara Heritage Center merupakan bangunan cagar budaya yang baru saja rampung direvitalisasi. AHC termasuk dalam bangunan cagar budaya kelas A yang menjadi salah satu bagian dari Weltevreden.

Redaksi

16 Mei 2024 - 20.49
A-
A+
Wisata Sejarah Jurnalistik di ANTARA Heritage

Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) berbincang dengan Menkominfo Budi Arie Setiadi (tengah) dan Dirut Perum LKBN ANTARA Akhmad Munir (kanan) saat menandatangani prasasti peresmian ANTARA Heritage Center di Jakarta, Selasa (14/5/2024)./ANTARA FOTO-Muhammad Adimaja

Bisnis, JAKARTA - Indonesia memiliki ikon baru destinasi wisata sejarah dan jurnalisme, yakni Antara Heritage Center (AHC) di Kompleks Antara Pasar Baru, Jakarta Pusat.

Kompleks AHC merupakan bangunan cagar budaya yang baru saja rampung direvitalisasi. AHC termasuk dalam bangunan cagar budaya kelas A yang menjadi salah satu bagian dari Weltevreden (kawasan tempat tinggal utama orang-orang Eropa di pinggiran Batavia, Hindia Belanda, yang berjarak kurang lebih 10 kilometer dari Batavia lama ke arah selatan).

Kawasan gedung ini merupakan saksi sejarah termasuk tempat pertama kali proklamasi kemerdekaan digaungkan ke seluruh penjuru dunia. Gedung ini juga telah melewati masa perjuangan yang tidak sederhana dan per tahun 2024 umurnya telah mencapai 107 tahun.

Kompleks Antara Heritage Center terdiri dari Griya Aneta dan Graha Antara. Griya Aneta dibangun oleh seorang raja media asal Hindia Belanda, Dominique Willem Barrety pada 1917.

Gedung ini kemudian menjadi Kantor Berita Belanda Aneta dan beralih kepemilikan ke Kantor Berita Antara pada 1962 ketika Presiden Sukarno menguatkan posisi dan memastikan kantor berita Aneta dan kantor berita Jepang Domei di Pasar Baru menjadi milik Kantor Berita Antara.

Baca Juga :

Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) berbincang dengan Menkominfo Budi Arie Setiadi (kanan) dan Dirut Perum LKBN ANTARA Akhmad Munir (kiri) saat berkunjung melihat hasil revitalisasi Antara Heritage Center (AHC), Selasa (14/5/2024)./ANTARA FOTO

Kedua gedung itu telah direvitalisasi menjadi Antara Heritage Center dengan berbagai fasilitas dan ruangan sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini tanpa menghilangkan sisi sejarah dan maknanya sejak puluhan tahun lalu.

Sejumlah fasilitas dan ruangan di AHC di antaranya Ruang Rapat Adinogoro, Ruang Rapat Kolaborasi, Museum Antara, Galeri 1, Galeri 2, Loby Utama Adam Malik, Ruang Atelier, Selasar Taman Langit, Taman Langit 1, dan Taman Langit 2.

Direktur Utama (Dirut) Perum LKBN Antara Akhmad Munir mengatakan Antara Heritage Center diharapkan mewarnai keragaman destinasi wisata bernuansa jurnalisme di Indonesia. "Kami berharap hadirnya AHC ini bisa menjadi inspirasi dan mengantarkan Antara sebagai media massa pertama yang menjadi destinasi wisata di Indonesia," katanya, dikutip Kamis (16/5/2024).

Baca Juga :

 

Menteri BUMN Erick Tohir bercerita gedung yang baru rampung direvitalisasi ini menjadi komitmen menjaga warisan bangsa. Dia berharap agar keberadaan Antara Heritage Center ini bukan hanya menceritakan sejarah, juga harus mampu menciptakan sejarah baru dalam kolaborasi dan inovasi.

AHC juga diharapkan bisa menjadi ikon baru destinasi wisata sejarah dan jurnalisme di Kota Jakarta sekaligus menjadi wadah bagi insan Antara dapat menghasilkan produk informasi yang mendidik, mencerahkan, memberdayakan, dan membangkitkan nasionalisme.

Selain itu, Antara juga bisa dijadikan sebagai sentra strategis oleh berbagai elemen di negeri ini untuk bisa meningkatkan kemampuan terkait dengan penyebaran informasi. Apalagi Antara memiliki lembaga pelatihan jurnalistik dan kehumasan yakni Lembaga Pendidikan ANTARA (LPA).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Rinaldi Azka

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.