World Bank Dukung Upaya Transisi Energi Indonesia

World Bank berkomitmen untuk mendukung langkah transisi energi Indonesia sebagai bagian dari transformasi ekonomi, di tengah laporan kinerja perekonomian RI yang solid.

Nindya Aldila

16 Nov 2022 - 15.08
A-
A+
World Bank Dukung Upaya Transisi Energi Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan anaging Director of Operations World Bank Axel van Trotsenburg, B20 Summit di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11)

Bisnis, JAKARTA - World Bank berkomitmen untuk mendukung langkah transisi energi Indonesia sebagai bagian dari transformasi ekonomi, di tengah laporan kinerja perekonomian RI yang solid. 

Managing Director of Operations World Bank Axel van Trotsenburg mengungkapkan dukungannya terhadap langkah transformasi ekonomi Indonesia. Lembaga internasional yang berbasis di Washington itu siap membagikan pengalaman dan keahliannya kepada Indonesia.

"Dengan adanya kebutuhan global untuk menangani perubahan iklim saat ini, World Bank siap mendukung langkah transisi energi di Indonesia guna mengurangi emisi karbon, antara lain melalui pembangunan energi baru terbarukan seperti energi surya, angin, dan hydro," tutur Trotsenburg di sela-sela Business 20 Summit di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11/2022). 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjabarkan bahwa Indonesia akan terus mendorong pemanfaatan renewable energy dengan mengedepankan prinsip–prinsip berkelanjutan dalam upaya mentransformasi ekonomi Indonesia. 


Dalam rangka mengatasi tantangan ekonomi yang dihadapi saat ini, Pemerintah Indonesia memastikan lapangan pekerjaan tetap terjaga dan menghindari dampak keterpurukan ekonomi lebih dalam lagi seperti kemiskinan ekstrem. 

Indonesia saat ini mampu menjaga level perekonomian tetap menunjukkan tren yang positif selama tahun 2022, di mana Indonesia mengalami pertumbuhan positif sebesar 5,72 persen pada kuartal III/2022.

Baca juga: Tantangan Transisi Energi Indonesia: Listrik dan Investasi Mahal

“Indonesia saat ini sedang mengembangkan energi hydro di kawasan Kalimantan Utara. Nantinya listrik yang dihasilkan tidak hanya diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan Indonesia, tetapi dapat dijual ke Brunei Darussalam dan Filipina,” ungkap Airlangga. 

Komitmen pemerintah dalam upaya penanganan perubahan iklim dunia tercermin dalam peluncuran Indonesia Energy Transition Mechanism (ETM) Country Platform di sela Side Event G20, Bali pada Senin.

ETM Country Platform merupakan kerangka yang menyediakan kebutuhan pembiayaan dalam rangka mempercepat transisi energi nasional yang adil dan terjangkau dengan memobilisasi dana yang bersumber dari publik dan swasta secara berkelanjutan.

Pengumuman dilakukan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, yang dihadiri Presiden Asian Development Bank (ADB) Masatsugu Asakawa, Presiden Islamic Development Bank Dr. Muhammad Sulaiman Al Jasser, dan Presiden Bank Dunia David Malpass.

Selain itu, hadir juga Menteri Ekonomi, Keuangan, dan Industri dan Kedaulatan Digital Prancis Bruno Le Maire, Menteri Keuangan Afrika Selatan Enoch Godongwana, dan Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen.

“ETM Country Platform ini menunjukkan kesiapan Indonesia untuk mengkatalisasi sumber daya keuangan yang signifikan di sektor energi yang dapat menyediakan energi yang andal dan terjangkau tetapi juga berkomitmen terhadap perubahan iklim,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Nindya Aldila

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.