Ajang Balap WSBK Mandalika, ‘Nafkah’ bagi Maskapai

WSBK Mandalika dapat meningkatkan jumlah penumpang pesawat dan menghidupkan kembali bisnis maskapai yang terpukul dampak pandemi Covid-19 selama hampir 2 tahun.

Rahmi Yati

19 Nov 2021 - 10.44
A-
A+
Ajang Balap WSBK Mandalika, ‘Nafkah’ bagi Maskapai

Pesawat Wings Air mendarat di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (14/11/2021)/Antara

Bisnis, JAKARTA – Ajang balap motor internasional World Superbike (WSBK) Mandalika yang digelar 19-21 November bisa menjadi ‘segayung air di padang pasir’ bagi maskapai penerbangan nasional. Perhelatan selama tiga hari ini memberi maskapai sekelumit penghidupan setelah paceklik selama hampir 2 tahun.

Di antara maskapai yang menikmati keuntungan dari kegiatan berskala dunia itu, terdapat Garuda Indonesia yang menambah frekuensi terbang ke Bandara Zainuddin Abdul Madjid, Lombok, Nusa Tenggara Barat, demi mengangkut penumpang yang hendak menonton maupun terlibat dalam acara.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra mengatakan Garuda meningkatkan kapasitas penerbangan, baik dengan menambah frekuensi maupun mengoperasikan pesawat berbadan lebar untuk melayani penerbangan domestik dari dan menuju Lombok. Penambahan frekuensi penerbangan dilaksanakan selama 17–22 November.

“Garuda Indonesia akan melayani sedikitnya 30 penerbangan dari dan menuju Lombok yang dihubungkan melalui Jakarta,” katanya, Kamis (18/11/2021).

Adapun, pesawat berbadan lebar yang akan dikerahkan a.l. Airbus 330-200 dan A 330-900 Neo. Biasanya penerbangan Jakarta-Lombok PP dilayani oleh armada B737-800 NG.

Menurutnya, dukungan Garuda Indonesia terhadap ajang WSBK Mandalika 2021 merupakan salah satu upaya perseroan sebagai national flag carrier untuk terus berperan aktif dalam mendukung gelaran internasional di Indonesia, bersamaan dengan momentum akselerasi pemulihan pariwisata nasional.

Pesawat Super Air jet saat tiba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok, Nusa Tenggara Barat./Antara

Maskapai lain tak mau ketinggalan mengajukan extra flight.  Menurut Airnav Cabang Lombok, Citilink mengajukan penerbangan tambahan menggunakan pesawat A320 untuk rute Jakarta-Lombok PP dan Surabaya-Lombok PP, serta ATR 72 untuk rute Bali-Lombok PP.

Selanjutnya, Super Jet Air untuk rute Jakarta-Lombok PP menggunakan pesawat A320 dan My Indo Airlines untuk rute Jakarta-Lombok PP menggunakan B737.

Terakhir, Qatar Airways yang mengangkut peralatan pendukung ajang WSBK dari Doha dengan pesawat Boeing 777. Pesawat kargo ini sebelumnya tiba di Lombok pada 8 dan 9 November dan direncanakan kembali pada 24 dan 25 November seusai WSBK.

B777 Freighter bernomor penerbangan QR8356 kode registrasi A&-BFG merupakan pesawat besar pertama yang mendarat di Bandara Lombok setelah landasan pacu (runway) diperpanjang dari 2.750 meter menjadi 3.300 meter. Berangkat dari Bandara Internasional Hamad di Doha, Qatar, pesawat itu membawa logistik WSBK sebanyak 217 koli dengan berat 68.022 kilogram dan mendarat di Bandara Lombok pada Senin (8/11/2021).

"Seluruh proses unloading berjalan dengan lancar dan normal,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi.

Sehari sesudahnya, tiba lagi satu pesawat kargo Boeing 777 Freighter Qatar Airways dengan nomor penerbangan QR8872 kode registraso A7-BFS di Bandara Lombok yang membawa kargo logistik WSBK 2021 sebanyak 963 koli dengan berat 72.926 kilogram.

Pesawat kargo Qatar Airways yang membawa logistik World Superbike (WSBK) Mandalika tiba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok, Nusa Tenggara Barat./Antara-Angkasa Pura I

Di samping melayani pesawat, Airnav Cabang Lombok  juga menyiapkan rute khusus untuk mengantisipasi peningkatan pergerakan helikopter menjelang WSBK. Berkoordinasi dengan Basarnas, Airnav membuat rute penerbangan helikopter dari dan menuju sirkuit Mandalika.

"[Diperlukan] prosedur khusus untuk helikopter ini seperti jalan tol udara helikopter. Jadi, rutenya sudah kami bikin," ujar General Manager Airnav Cabang Lombok Buyung Prastiyono.

Lama sebelum pesawat-pesawat itu mulus mendarat, Bandara Lombok lebih dulu berbenah. Selain memperpanjang runway, AP I memperluas apron bandara dari 108.100 meter persegi menjadi 136.300 meter persegi. Apron saat ini mampu menampung 16 pesawat dengan konfigurasi 10 pesawat berlorong tunggal (narrow body) dan 6 pesawat berlorong ganda (wide body).

Sementara dari sisi fasilitas kargo, akses jalan dibangun sepanjang 1.500 meter dan pelataran kargo seluas 6.000 meter persegi yang dapat menampung 40 truk kargo untuk mendukung arus logistik.

Bandara Lombok juga menggandakan luas terminal penumpang menjadi 43.501 meter persegi yang mampu melayani 7 juta penumpang per tahun. Semula, terminal penumpang hanya seluas 24.123 meter persegi dengan kapasitas tampung 3,5 juta penumpang per tahun.

Pengamat penerbangan, Alvin Lie, melihat WSBK Mandalika dapat meningkatkan jumlah penumpang pesawat dan menghidupkan kembali bisnis maskapai yang terpukul dampak pandemi Covid-19 selama hampir 2 tahun.

“Jumlah peserta dan penonton predictable sehingga bagus untuk meningkatkan jumlah penumpang [pesawat], menghidupi airlines kita yang nyaris 2 tahun 'puasa',” ujarnya.

Suasana kedatangan penumpang di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis (18/11/2021)./Antara-Angkasa Pura I 

Airnav juga menyebutkan peningkatan jumlah pesawat yang lalu-lalang di Bandara Lombok selama persiapan WSBK maupun saat hari H.  Buyung menyebutkan pergerakan pesawat yang rata-rata 34 take off-landing selama Oktober, kini 44 take off-landing.

"Kami harapkan dengan begitu bisa berjaya lagi, bisa sehat lagi perusahaannya [maskapai] dan kami bisa beri pelayanan yang lebih baik," ujarnya.

Dilansir Antara, jumlah penumpang di Bandara Lombok melonjak 44% kemarin. Menurut data AP I Bandara Lombok, jumlah penumpang pada Kamis (18/11/2021) tercatat 5.757 orang, terdiri atas 3.449 penumpang tiba dan 2.308 penumpang berangkat. (M. Syahran W. Lubis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Sri Mas Sari
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.