Bersiap RUPST SMGR Mei 2024, Siap Bagi Dividen?

SMGR dalam lima tahun terakhir tidak pernah absen membagikan dividen. Tahun lalu, misalnya, perseroan menetapkan dividend per share (DPS) Rp245,19 per saham. Total dana yang ditebar sebagai dividen mencapai Rp1,65 triliun atau 70% dari laba bersih 2022.

Redaksi

21 Apr 2024 - 06.17
A-
A+
Bersiap RUPST SMGR Mei 2024, Siap Bagi Dividen?

Tumpukan sak semen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk../Istimewa

Bisnis, JAKARTA – Emiten pelat merah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) atau SIG akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 3 Mei 2024. Simak tebaran dividen SMGR tahun-tahun sebelumnya.

Berdasarkan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip pada Jumat (12/4/2024), RUPST akan digelar pada 3 Mei 2024 di Financial Hall Gedung CIMB Niaga Jakarta, mulai pukul 14.00 WIB.

Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia Vita Mahreyni mengatakan rapat akan membahas tujuh mata acara, antara lain persetujuan laporan tahunan, penetapan gaji atau honorarium, perubahan anggaran dasar perseroan, hingga perubahan susunan pengurus.

Selain itu, rapat juga akan membahas mata acara terkait penggunaan laba bersih tahun buku 2023. Dalam agenda tersebut, para pemegang saham biasanya akan mengambil keputusan mengenai pembagian hingga rasio pembayaran dividen.

SMGR dalam lima tahun terakhir tidak pernah absen membagikan dividen. Tahun lalu, misalnya, perseroan menetapkan dividend per share (DPS) Rp245,19 per saham. Total dana yang ditebar sebagai dividen mencapai Rp1,65 triliun atau 70% dari laba bersih 2022.

Adapun pada tahun buku 2021, RUPST SMGR menetapkan pembagian dividen tunai senilai Rp1,02 triliun atau setara dengan Rp172,64 per saham. Sementara, pada 2020, perseroan menetapkan DPS sebesar Rp188,3 per saham.

Sepanjang tahun lalu, SMGR membukukan pendapatan sebesar Rp38,65 triliun. Jumlah ini naik 6,25% dibandingkan realisasi 2022 (year-on-year/YoY) yang mencapai Rp36,37 triliun.

Pendapatan pada tahun lalu ditopang oleh penjualan kepada pihak ketiga yang berjumlah Rp38,65 triliun, sementara penjualan pihak berelasi berkontribusi Rp2,25 triliun.

Seiring dengan kenaikan pendapatan, beban pokok pendapatan juga ikut meningkat 10,79% YoY menjadi Rp28,47 triliun. Setelah dikurangi antara pendapatan dan beban pokok, SMGR mencatatkan laba kotor Rp10,17 triliun, turun 4,69% YoY.

Perolehan laba kotor perseroan kembali tergerus oleh beban lainnya. Semisal, beban umum dan administrasi yang meningkat 6,07% YoY menjadi Rp3,34 triliun. Alhasil SMGR memperoleh laba sebelum pajak penghasilan sebesar Rp3,3 triliun.

Setelah diakumulasikan dengan beban dan pendapatan lain, SMGR mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp2,17 triliun, melemah 8,22% YoY. Laba per saham juga turun dari posisi Rp397 menjadi Rp321.

Terkait kinerja laba bersih, Vita menuturkan terdapat penurunan beban pajak tangguhan pada 2022 yang merupakan dampak restrukturisasi internal group perusahaan, sehingga berkontribusi pada laba bersih yang lebih tinggi.

“Jika dampak penurunan beban pajak tangguhan tersebut dikeluarkan, di 2023 SIG mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 5,9% jika dibandingkan tahun 2022,” tutur Vita.

Sementara itu, sepanjang tahun lalu, SMGR mencatatkan total aset sebesar Rp81,82 triliun atau menurun sebesar 1,37% YoY. Adapun liabilitas juga turun 4,51% YoY menjadi Rp31,76 triliun, sementara ekuitas mencapai Rp47,8 triliun atau naik 1,19% secara tahunan.

Baca Juga : 


Pengembangan ESG

Rumah BUMN (RB) SIG di Rembang yang dikelola oleh anak usaha SMGR yakni PT Semen Gresik, pada program Hampers Berkah UMKM Rembang 2024 berhasil mencetak penjualan 5.639 paket bingkisan senilai lebih dari Rp500 juta atau meningkat 30% dari periode sebelumnya.

Vita Mahreyni mengatakan paket hampers Ramadan 1445 H yang diadakan pada 8 Maret 2024 hingga 8 April 2024 merupakan program rutin yang diadakan oleh RB Rembang setiap menjelang perayaan Idulfitri. Program ini ditujukan untuk mendorong penyerapan produk UMKM, sehingga membantu meningkatkan pendapatan para pegiat UMKM.

RB Rembang melibatkan 110 UMKM di bidang makanan, minuman, fesyen, batik, dan kerajinan tangan. Seluruhnya telah melewati proses kurasi, baik dari sisi kualitas produk hingga kemampuan produksi, sehingga layak untuk ditampilkan dalam bingkisan dan mampu memenuhi permintaan pasar. 

Dibagi dalam 7 paket dengan harga mulai Rp105 ribu hingga Rp1 juta per bingkisan, masyarakat dapat memesannya langsung di Galeri RB Rembang atau secara daring melalui Whatsapp dan e-commerce RB Rembang.

”Program Hampers Berkah UMKM Rembang selalu mendapat sambutan positif dari masyarakat sebagaimana terlihat dari jumlah pesanan dan nilai transaksi yang terus mengalami peningkatan tiap tahunnya. Ini menjadi motivasi bagi SIG untuk menciptakan program-program lain yang lebih kreatif dan inovatif untuk mendongkrak penjualan produk UMKM ” kata Vita Mahreyni. 

Baca Juga :

 

Lebih lanjut, Vita menyampaikan program Hampers Berkah UMKM Rembang yang dimulai pada 2021 awalnya mendukung penjualan produk UMKM yang lesu akibat pandemi Covid-19. Saat itu, RB Rembang berhasil menjual 1.003 paket bingkisan dengan nilai transaksi sebesar Rp428 juta. Sementara pada 2022, penjualan bingkisan meningkat menjadi 2.529 paket, khususnya pada jenis paket dengan harga yang terjangkau.

Melihat keberhasilan program Hampers Berkah UMKM Rembang dalam mendukung peningkatan penjualan produk UMKM, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang pun bersinergi menyukseskan program PT Semen Gresik tersebut, yang dimulai pada 2023 dan berlanjut hingga 2024. 

”SIG bangga dapat bersinergi dengan Pemkab Rembang dalam memajukan UMKM lokal. Seperti namanya, semoga program Hampers Berkah UMKM Rembang ini membawa berkah bagi kemajuan UMKM di Rembang sekaligus menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Vita Mahreyni.

Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengapresiasi inisiasi dan kontribusi PT Semen Gresik dalam mendukung eksistensi dan pertumbuhan UMKM dengan melakukan penjualan bingkisan produk UMKM lokal melalui RB Rembang. Dalam peluncuran tersebut pada 8 Maret 2024, Abdul Hafidz menargetkan penjualan bingkisan mencapai Rp500 juta. Namun, berkat komitmen banyak pihak, akhirnya penjualan berhasil melampaui target.

”Atas kerja sama semua pihak, terutama tim RB dan Bid UKM Dindagkopukm, dan pelaku UMKM binaan, cut-off hari senin 8 april 2024 telah berhasil mencapai penjualan bingkisan produk-produk UMKM sebesar lebih dari Rp565 juta,” kata Abdul Hafidz.(Dionisio Damara Tonce)


Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnisindonesia.id tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Rinaldi Azka
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.