Bisnis, JAKARTA - Tren positif terus berlangsung di pasar modal. Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Kamis (7/10/2021) bergerak di zona hijau.
Berdasarkan pantauan Bisnis, IHSG sempat terkoreksi di level 6.414,91 pada awal perdagangan pukul 09.00 WIB. Namun, IHSG bergerak naik ke posisi 6.429.73 beberapa saat setelah pembukaan.
Hingga pukul 09.07 WIB, IHSG masih bertengger di zona hijau dengan kenaikan 0,35% menjadi 6.439,66. Tercatat, sebanyak 215 saham menguat, 89 stagnan, serta 202 diantaranya mengalami pelemahan. Sedangkan kapitalisasi pasar terpantau sebesar Rp7.904,01 triliun.
Investor asing tercatat masih membukukan net foreign buy senilai Rp58,6 miliar. Mayoritas investor asing memborong saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan nilai beli bersih sebesar Rp41,7 miliar hingga pukul 09.03 WIB.
Menyusul dibelakangnya yaitu PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan net foreign buy Rp24,2miliar, dan saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dengan total nilai beli bersih mencapai Rp13,3 miliar.
Sebelumnya, MNC Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan terkoreksi hari ini. Tim Riset MNC Sekuritas memperkirakan adanya dua skenario yang mungkin terjadi pada IHSG.
Dengan IHSG yang saat ini sudah berada di akhir wave [v] dari wave A, sehingga IHSG rawan untuk terkoreksi untuk membentuk wave B ke rentang 6.200-6.340.
"Best case-nya, saat ini posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii], sehingga ada probabilitas IHSG akan break dari resistance di 6.504 dan akan menuju ke 6.600," tulis Tim Riset MNC Sekuritas.
Tim Riset MNC Sekuritas pun menyebut support IHSG akan berada di 6.263-6.148. Sedangkan resistance IHSG akan berada di 6.504-6.689. Sebelumnya, IHSG naik 2,06% atau 129,27 poin dan parkir di level 6.417,32 pada akhir perdagangan Rabu (6/10/2021).