Bisnis, JAKARTA - Pencegahan korupsi dalam penanggulangan bencana merupakan hal yang perlu diperhatikan. BNPB berkomitmen untuk mencegah terjadinya korupsi di bidang penanggulangan bencana.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto yang bertandang ke Komisi Pemberantasan Korupi (KPK) di Jakarta, Rabu (5/1/2021).
Suharyanto menyatakan komitmennya dalam pencegahan korupsi sekaligus meningkatkan kerja sama antara BNPB dan KPK.
Kehadiran Suharyanto menegaskan komitmen BNPB dalam pencegahan korupsi sekaligus meningkatkan kerja sama antara dua lembaga.
“Kunjungan kami ke KPK, untuk kerja sama meningkatkan integritas pegawai BNPB, dengan harapan ke depannya integritas seluruh personel dan pegawai lebih meningkat,” ujar Suharyanto melalui keterangan resmi, Rabu.
Menurut Suharyanto korupsi dapat terjadi karena kurangnya kesadaran individu. Hal itu membuat tindak pidana korupsi tetap terjadi meskipun diawasi oleh banyak pihak.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menjelaskan KPK telah melakukan pendampingan terkait pengadaan barang dan jasa.
Hal itu yang dilakukan karena BNPB ingin mencegah terjadinya korupsi. Menurut Alex, dalam kondisi darurat pengadaan barang dan jasa dapat dilakukan penunjukan langsung. Namun, lanjutnya, langkah tersebut harus dilakukan secara hati-hati.
“Oleh karena itu, pengadaan barang dan jasa tersebut dikawal oleh KPK, dicegah agar tidak ada pihak yang menyalahgunakan,” kata Alex.