-
Berlangganan

Diprediksi 79 Juta Orang Akan Mudik Tahun Ini

Kementerian Perhubungan memperkirakan 79 juta orang bakal melakukan perjalanan mudik Lebaran pada tahun ini. Untuk mencegah penyebaran Virus Covid-19 Kemenhub bekerja sama dengan pihak-pihak terkait akan melakukan random chek pemeriksaan secara acak terhadap pemudik.

Eusebio Chrysnamurti
5 Apr 2022 - 23.16
A-
A+
Diprediksi 79 Juta Orang Akan Mudik Tahun Ini

Sejumlah bus terpakir di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Selasa (5/4/2022). Kementerian Perhubungan memperkirakan 79 juta orang bakal mudik Lebaran pada tahun ini. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti


Sejumlah bus terpakir di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Selasa (5/4/2022).  Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Penumpang menunggu waktu keberangkatan di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Selasa (5/4/2022).  Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Penumpang menunggu waktu keberangkatan di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Selasa (5/4/2022).  Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Penumpang menunggu waktu keberangkatan di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Selasa (5/4/2022).  Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Penumpang menunggu waktu keberangkatan di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Selasa (5/4/2022).  Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Counter penjualan tiket bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Selasa (5/4/2022).  Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Editor: Firman Wibowo
#mudik
#mudik

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Baca Juga

Jumlah Angkutan Mudik Kereta Api 2022

Jasa Marga Bentuk Satuan Tugas Mudik

Lebaran 2022, Siapkah Jalan Tol Sambut Pemudik?

Pendaftaran Mudik Gratis Lebaran 2022 Bersama Kemenhub

Kompetisi Alfamart & Indomaret Berebut Hoki Mudik di Rest Area

Cuan Lebaran Kembali Mengalir Deras ke Industri AMDK

Terpopuler

Dana Asing Balik Lagi

Potensi Cuan Emiten Konsumer & Momentum Kenaikan UMP 2024

Timpang Surplus Gas Bumi Kian Panjang

Buka-bukaan Rencana Capres–Cawapres Urai Benang Kusut Perumahan

Problematik Masela Kian Kompleks Tertekan Isu Pengelolaan Karbon

Defisit APBN Pertama dan PR Genjot Belanja Negara