Bisnis, JAKARTA — Untuk menjadi seorang pengusaha di era digital seperti sekarang ini dinilai lebih mudah dibandingkan dengan sebelumnya. Dengan hanya mengandalkan komputer atau gawai serta jaringan internet, seseorang sudah bisa memulai bisnisnya.
Tidak peduli siapa Anda, dari mana Anda berasal, atau berapa usia Anda, kewirausahaan terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung dengan gerakan dan memiliki nyali untuk mencoba.
"Kita tidak lagi hidup di dunia di mana peluang bisnis Anda ditentukan oleh tempat Anda tinggal. Rumus sukses telah berubah. Ini adalah dunia digital," kata CEO Perell Ventures Kim Perell, seperti dikutip Bisnis.com yang dilansir melalui Entrepreneur.
Namun, ketika ingin memulai sebuah usaha terkadang seseorang dihadapkan pada kebingungan terkait dengan ekspektasi terhadap peluang dan risiko.
Belum lagi, orang-orang yang kurang berpengalaman merasa memiliki tantangan yang sulit untuk dipetakan.
Untuk mencari referensi tentang dunia usaha, banyak film yang mengangkat cerita para pengusaha dan semangat perintis yang mereka wujudkan. Film-film ini dapat memberi semangat, menggembirakan, dan tentu saja menghibur kita.
Untuk semua calon pengusaha yang bercita-cita tinggi di luar sana yang mencari inspirasi, entrepreneur.com merangkum delapan judul film yang bercerita tentang pengalaman kewirausahaan.
1. Burt’s Buzz (2013)
Burt's Buzz merupakan sebuah karya dokumenter penghormatan kepada Shavitz, pria di balik produk Burt's Bees.
Film dokumenter yang lucu, otentik, dan memikat ini bercerita tentang Burt Shavitz, seorang peternak lebah yang tertutup, yang kemudian menjadi salah satu produsen merek paling terkenal di dunia.
Burt's Buzz./Variety-Bisnis.com
2. Office Space (1999)
Film ini berbicara tentang tantangan, kekecewaan, dan absurditas kehidupan kantor di sebuah perusahaan. Office Space menyindir gaya hidup monoton yang menghancurkan jiwa pekerja modern, sekaligus mengingatkan kita bahwa pilihan hidup ada di tangan kita masing-masing.
3. Erin Brockovich (2000)
Erin Brockovich merupakan wujud pemberdayaan perempuan dan menggarisbawahi pentingnya menjadi mandiri dan tidak takut untuk membela apa yang kita yakini.
Cerita yang diangkat dari kisah nyata ini juga bisa menjadi inspirasi besar bagi pengusaha perempuan yang menghadapi dunia korporat yang didominasi pria.
4. The Godfather (1972)
The Godfather adalah kisah tentang bisnis keluarga kecil yang tumbuh menjadi organisasi besar dan kuat di New York.
Film ini menawarkan wawasan tentang apa yang diperlukan untuk menjadi salah satu bisnis keluarga paling berpengaruh dan dinamis di AS dan akan membuat kita berpikir tentang strategi kompetitif, aliansi, merger, dan diversifikasi bisnis.
5. Joy (2015)
Film ini menceritakan tentang suka dan duka yang dihadapi Joy Mangano dengan bisnis barunya. Karya ini juga menunjukkan bagaimana kepercayaan pada diri sendiri, produk, dan bisnis adalah kunci jika ingin bertahan dan sukses.
Entrepreneur muda sedang berdiskusi./Ilustrasi-Bisnis.com
6. The Pursuit of Happyness (2006)
Film inspirasional ini didasarkan pada kisah nyata Chris Gardner, orang tua tunggal yang juga merupakan tunawisma. Dia bekerja magang tanpa dibayar sebagai pialang saham.
The Pursuit of Happyness menunjukkan bagaimana etika kerja yang digabungkan dengan keyakinan dan kemauan untuk melakukan apa pun demi mencapai keinginan akan terbayar dengan kesuksesan.
7. Becoming Warren Buffett (2017)
Film dokumenter ini menceritakan evolusi Buffett menjadi salah satu pria terkaya dan paling dihormati di dunia.
Film ini membawa kita pada perjalanan investor legendaris yang dimulai sebagai seorang anak laki-laki asal Nebraska yang ambisius, terobsesi dengan angka dan akhirnya menjadi salah satu pria terkaya dan paling dihormati di dunia.
8. The Big Short (2015)
The Big Short bercerita tentang sekelompok manajer dana dan investor Wall Street yang memperkirakan bahwa mereka mampu mengambil untung dari jatuhnya pasar perumahan di Amerika Serikat.
Film ini penuh dengan pelajaran penting bagi pengusaha dan siapa saja yang telah menginvestasikan uang di pasar saham: pahami apa yang diinvestasikan, ikuti intuisi dan jangan pernah menerima saran orang lain tanpa sepenuhnya memahami apa yang sedang dihadapi.