.jpg)
Bisnis, JAKARTA — Emiten media dan produsen koten perfilman PT MD Pictures Tbk. berhasil mencetak kinerja keuangan yang cukup menggembirakan selama periode 9 bulan tahun ini. Perseroan pun mempersiapkan sejumlah strategi untuk mempertahankan tren pertumbuhan.
Presiden Direktur MD Pictures Manoj Punjabi menyampaikan bahwa MD Pictures dalam posisi yang baik dalam menangkap pasar over the top (OTT) Indonesia yang berkembang pesat dan juga tecermin pada kinerja keuangan perseroan pada kuartal III/2021.
Manoj mengatakan bahwa dirinya puas akan kinerja perseroan yang saat ini berbalik arah positif diikuti pertumbuhan penjualan digital yang luar biasa. Menurutnya, produksi digital perseroan telah meningkat secara dramatis dengan komitmen massal multi-tahun dari beberapa platform online utama.
Beberapa sumber pendapatan FILM di antaranya konten direct to OTT, seri OTT asli, dan perpustakaan serta lisensi film terkini. Seluruh konten tersebut telah mendapatkan kontrak lisensi multi tahun dengan berbagai platform online yaitu Disney+ Hotstar, Viu, WeTV, Netflix, iFlix, Vidio.com, MOX, MAXstream, dan iTunes.
“Kami menargetkan produksi minimal 20 film direct to OTT dan 16 Seri OTT asli per tahun, dengan peningkatan hasil produksi yang signifikan di tahun-tahun mendatang,” papar Manoj dalam keterangan resmi, Jumat (26/11).
Manoj menyampaikan, penjualan bersih perseroan melonjak signifikan hingga 117,3 persen dari Rp84,2 miliar pada kuartal III/2020 menjadi Rp183,0 miliar pada kuartal III/2021.
Adapun kontributor penjualan yaitu kategori film yang terdiri dari digital, cinema, dan televisi; serta tambahan kontributor penjualan yaitu penyewaan gedung dan penyewaan peralatan syuting.
Pada segmen distribusi digital, FILM mencatatkan pertumbuhan sebesar 279,4 persen menjadi Rp157,0 miliar pada sembilan bulan pertama 2021. Sementara itu, pada periode yang sama di tahun sebelumnya menghasilkan Rp41,4.
Segmen distribusi digital ini menjadi kontributor pendapatan terbesar yang menghasilkan 85,8 persen dari total pendapatan MD Pictures.
Manoj menyampaikan, kinerja penjualan digital yang kuat memungkinkan FILM membukukan laba bersih sebesar Rp19,2 miliar dalam sembilan bulan pertama tahun 2021. Pencapaian tersebut membalikkan rugi bersih perseroan sebesar Rp45,2 miliar pada kuartal III/2021.
Dia menyebutkan bahwa revolusi video online telah dimulai, dan perseroan berkomitmen untuk menyediakan konten premium Indonesia ke semua platform digital, serta melanjutkan kepemimpinan pasar MD Pictures di pasar bioskop yang sedang berkembang.
Manoj melanjutkan bahwa kinerja MD Pictures saat ini telah menarik investor global, seperti Tencent Holdings dari China, untuk mengambil saham minoritas di FILM.
Menurutnya, hal itu menunjukkan minat dan pandangan positif investor tersebut terhadap industri konten Indonesia serta kepercayaan pada kepemimpinan pasar dan potensi pertumbuhan MD Pictures.
.jpg)
PERUBAHAN PENGURUS
Perseroan juga baru saja melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) FILM pada Kamis (25/11) kemarin. Dalam RUPSLB tersebut, pemegang saham FILM sepakat untuk mengangkat Shania Manoj Punjabi sebagai Presiden Komisaris menggantikan Dhamoo Jethmal Punjabi.
Istri Direktur Utama MD Pictures Manoj Punjabi tersebut sebelumnya merupakan direktur MD Pictures yang mengawasi hukum, TI, pemasaran, sumber daya manusia, dan corporate affairs.
Shania Punjabi juga disebutkan memiliki gelar bachelor of science di bidang ekonomi dari The Wharton School, University of Pennsylvania, AS. Dia pun saat ini juga memiliki 0,2 persen saham FILM atau sebanyak 18,96 juta lembar saham.
Selain penggantian posisi komisaris utama, tidak ada perubahan susunan kepengurusan lain di tubuh FILM.