PM Italia Mario Draghi Pujii Program UMKM Pemerintahan Jokowi

Dalam rangkaian KTT G20 terdapat acara sela (side event) mengenai UMKM dan bisnis milik perempuan yang menghadirkan Presiden Jokowi sebagai pembicara, bersama PM Italia Mario Draghi, Kanselir Jerman Angela Merkel, dan Ratu Maxima dari Belanda.

Saeno

31 Okt 2021 - 09.14
A-
A+
PM Italia Mario Draghi Pujii Program UMKM Pemerintahan Jokowi

Ilustrasi-Pedagang memajang tas yang terbuat dari anyaman "ketak" (anyaman dari rumput hutan) khas lombok di area bazar "Pesona Khazanah Ramadhan 2021" yang digelar di Islamic Center NTB di Mataram, NTB, Kamis (22/4/2021). - Antara/Ahmad Subaidi.

Bisnis, JAKARTA - Program pembedayaan UMKM, peningkatan peran perempuan dalam bisnis, dan inklusivitas ekonomi di Indonesia mendapat perhatian Italia.

Perdana Menteri Italia menyampaikan apresiasi atas program-program yang diterapkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut. 

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan pers daring mengenai rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20) di Roma, yang disaksikan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, dari Jakarta, Minggu (31/10/2021).

"PM Italia mengapresiasi program-program yang disampaikan Bapak Presiden," kata Airlangga, seperti dikutip Antara. 

Dalam rangkaian KTT G20 terdapat acara sela (side event) mengenai UMKM dan bisnis milik perempuan yang menghadirkan Presiden Jokowi sebagai pembicara, bersama PM Italia Mario Draghi, Kanselir Jerman Angela Merkel, dan Ratu Maxima dari Belanda.

Ilustrasi-Pekerja menyelesaikan pembuatan jus mangga di Desa Kenanga, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (28/9/2021). Jus mangga yang diproduksi oleh Desmigratif (Desa Migran Produktif) Kenanga Mandiri tersebut dijual seharga Rp8.000 per botol dan dipasarkan ke berbagai daerah melalui media daring./Antara-Dedhez Anggara.

Presiden Jokowi menyampaikan mengenai program pembedayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang sudah dilakukan Indonesia, seperti pemberian kredit ultramikro, kredit usaha rakyat (KUR), program Mekaar atau Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera, hingga digitalisasi UMKM.

"Onboarding digitalisasi melibatkan 65 juta UMKM dengan kontribusi 61 persen, dan sebagian besar juga melibatkan perempuan," kata Menko Airlangga.

Ratu Maxima, kata Airlangga, juga memberikan contoh upaya penerapan ekonomi inklusif di Indonesia dengan hadirnya layanan ojek daring.

Dalam acara sela mengenai UMKM itu, Presiden Jokowi menyampaikan Indonesia saat ini memiliki lebih dari 65 juta unit UMKM yang berkontribusi terhadap 61 persen perekonomian nasional. Bagi Indonesia, UMKM adalah sendi utama perekonomian.

Di saat yang sama, 64 persen pelaku UMKM Indonesia adalah perempuan. Oleh karena itu, bagi Indonesia, program memberdayakan UMKM berarti juga memberdayakan perempuan. UMKM juga menunjukkan ketangguhan yang cukup tinggi di tengah pandemi Covid-19.

Selain itu, Indonesia telah meluncurkan 1,1 miliar dolar AS bagi Program Produktif Usaha Mikro dan 63,5 persen di antaranya diterima pengusaha perempuan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Saeno

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.