Presiden AS Biden & Presiden Rusia Putin Bahas Ukraina Hari Ini

Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin direncanakan berbicara soal krisis Ukraina pada Kamis (30/12/2021) ini. Biden diperkirakan bakal memberi tahu Putin bahwa AS siap untuk menanggapi jika Rusia maju dengan "invasi lebih lanjut ke Ukraina".

M. Syahran W. Lubis

30 Des 2021 - 12.46
A-
A+
Presiden AS Biden & Presiden Rusia Putin Bahas Ukraina Hari Ini

Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden./DW

Bisnis, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk kedua kalinya bulan ini dalam upaya mengurangi ketegangan di Ukraina. Kedua pemimpin akan berbicara melalui telepon pada Kamis (30/12/2021).

Mereka akan membahas pembicaraan keamanan yang akan datang antara kedua negara dan situasi di Eropa, kata seorang pejabat Gedung Putih.

Rusia, yang telah membangun pasukan di perbatasan dengan Ukraina, membantah berencana untuk menyerang negara itu. Mereka mengatakan pasukannya ada di sana untuk latihan, dan bahwa Rusia berhak untuk memindahkan pasukannya secara bebas di tanahnya sendiri.

AS berkonsultasi dengan para pemimpin Eropa menjelang seruan untuk mengoordinasikan tanggapan bersama terhadap masalah ini, demikian pernyataan Gedung Putih.

Pejabat keamanan Ukraina mengatakan lebih dari 100.000 tentara Rusia dikirim ke dekat perbatasan mereka dan AS telah mengancam Putin dengan sanksi "tidak seperti yang pernah dilihatnya" jika Ukraina diserang.

Joe Biden akan menawarkan rekannya dari Rusia sebuah "jalur diplomatik" tetapi tetap "sangat" prihatin dengan penumpukan pasukan Rusia di perbatasan, kata seorang pejabat AS sebagaimana ditulis BBC.

Biden diperkirakan bakal memberi tahu Putin bahwa AS siap untuk menanggapi jika Rusia maju dengan "invasi lebih lanjut ke Ukraina".


Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Rabu (29/12/2021).

Juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price mengatakan Blinken "menegaskan kembali dukungan tak tergoyahkan Amerika Serikat untuk kemerdekaan Ukraina, kedaulatan, dan integritas teritorial dalam menghadapi penumpukan militer Rusia di perbatasan Ukraina".

Pada awal bulan ini, kedua presiden mengadakan pertemuan puncak virtual di mana Biden menegaskan kembali dukungannya untuk kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina.

Meskipun Ukraina bukan anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), negara pecahan Uni Soviet itu memiliki hubungan dekat dengan blok tersebut.

Rusia mengatakan ingin jaminan yang mengikat secara hukum bahwa NATO tidak akan bergerak ke timur dan bahwa senjata tidak akan dikirim ke Ukraina atau negara tetangga mana pun.

Sekjen NATO Jens Stoltenberg berkukuh bahwa keanggotaan Ukraina dalam aliansi adalah masalah bagi NATO dan Kiev (ibu kota Ukraina). "Setiap dialog dengan Rusia tentu saja harus menghormati prinsip-prinsip inti yang menjadi dasar keamanan Eropa," ungkapnya sebelumnya.

Presiden Lituania Gitanas Nauseda menggambarkan situasi saat ini sebagai "yang paling berbahaya dalam 30 tahun".

Para pejabat Rusia akan bertemu dengan rekan-rekan AS di Jenewa, Swiss, pada 10 Januari 2022. Ditanya awal pekan ini apakah dia akan bertemu dengan Putin pada tanggal itu, Biden menjawab, "Kita lihat saja", tetapi dia diperkirakan tidak menghadiri pembicaraan di Jenewa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: M. Syahran W. Lubis

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.