Sugar Co. Jadi Titik Awal Revitalisasi Industri Gula

Pemerintah merealisasikan rencananya untuk membangun badan usaha yang memayungi tujuh perusahaan perkebunan milik BUMN sebagai langkah revitalisasi industri gula.

Nindya Aldila

11 Okt 2022 - 16.17
A-
A+
Sugar Co. Jadi Titik Awal Revitalisasi Industri Gula

Bisnis, JAKARTA - Pemerintah merealisasikan rencananya untuk membangun badan usaha yang memayungi tujuh perusahaan perkebunan milik BUMN sebagai langkah revitalisasi industri gula.

Hal itu sesuai dengan rencana Menteri BUMN Erick Thohir terkait dengan spin off pabrik gula milik seluruh PT Perkebunan Nusantara (PTPN).

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan Sugar Co. (PT Sinergi Gula Nusantara) dibentuk melalui integrasi sebanyak tujuh perusahaan serta  cucu perusahaan PT Perkebunan Nusantara (PTPN).

"Kami berharap revitalisasi industri ini dapat memenuhi kebutuhan gula nasional untuk jangka menengah dan panjang," kata Erick via siaran pers, Senin (10/10/2022).

Selain memenuhi kebutuhan gula nasional, meningkatkan kesejahteraan petani tebu, dan menjaga stabilitas harga gula petani, Erick mengatakan fokus Sugar Co. adalah memproduksi produk turunan tebu sebagai campuran bahan bakar minyak, yakni bioetanol.


Sebagai informasi, Bioetanol merupakan salah satu bahan bakar alternatif berasal dari tumbuhan yang sudah melewati proses fermentasi. Salah satu tumbuhan yang bisa dimanfaatkan adalah tebu.

"Seiring dengan meningkatnya produksi tebu nasional, Sugar Co. sendiri berpotensi memproduksi bioetanol sebanyak 1,2 juta kilo liter pada tahun 2030," ujarnya.

Ke depannya, jelas Erick, Pertamina akan memulai pilot project di Pabrik Gula (PG) Gempolkrep untuk memproduksi Bioetanol dari Sugar Co. Dikatakan campuran Bioetanol ke BBM Pertamina mampu memproduksi bahan bakar lebih ramah lingkungan.

Sekadar informasi, selain membentuk Sugar Co. PTPN juga membentuk Palm Co untuk meningkatkan produksi dan hilirisasi kelapa sawit. Untuk pengembangan produk komoditas lainnya, dikelompokkan ke dalam payung Supporting Co.

Diketahui, PTPN yang memiliki pabrik gula di antaranya adalah PTPN II, PTPN VII, PTPN IX, PTPN X, PTPN XI, PTPN XII, dan PTPN XIV.

Baca juga: Fakta Pembentukan Sugar Co, Subholding Gula Racikan Erick Thohir

Berdasarkan rencana Kementerian BUMN, penyederhanaan BUMN klaster perkebunan dan kehutanan menjadi tiga sub holding, termasuk streamlining 13 anak perusahaan holding Perkebunan Nusantara menjadi tiga sub-holding, yakni Palm Co, Sugar Co, dan Supporting Co. 

Adapun Palm Co ditargetkan akan menjadi perusahaan kelapa sawit terbesar dan menjadi pemain utama industri sawit dunia. Entitas ini diproyeksikan untuk mencapai produksi sebesar 1,8 juta ton per tahun pada 2026. 

(Rahmad Fauzan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Nindya Aldila

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.