Ada 'Duit' Gojek di Balik Startup Podcast Besutan Erick Thohir

Meski baru mengantongi pendanaan praseri A, Noice—platform siniar milik PT Mahaka Radio Integra Tbk. (MARI) yang didirikan Menteri BUMN Erick Thohir—mengantongi modal hingga tujuh digit dolar AS yang melibatkan sejumlah nama beken industri startup seperti Gojek dan Kopi Kenangan.

Wike D. Herlinda

6 Sep 2021 - 16.46
A-
A+
Ada 'Duit' Gojek di Balik Startup Podcast Besutan Erick Thohir

Platform milik startup audio digital Noice./istimewa

Bisnis, JAKARTA — Gojek melalui Go-Ventures menggelontor putaran pendanaan praseri A senilai tujuh digit dolar AS kepada Noice, startup lokal yang bergerak di vertikal siniar atau podcast milik PT Mahaka Radio Integra Tbk. besutan Menteri BUMN Erick Thohir.

Putaran pendanaan (round investment) tersebut turut dipimpin oleh Alpha JWC Ventures, tanpa menyebutkan nominal konkret dari dana yang disuntikkan.

Adapun, beberapa pemain ternama industri startup yang terlibat dalam putaran pendanaan sebelumnya juga kembali menyuntik modal praseri A terhadap Noice.

Mereka a.l. Kinesys Group dan Kenangan Fund, yang merupakan angel investor yang diprakarsai oleh pendiri startup mamin Kopi Kenangan.

Seperti dilansir melalui siaran pers Senin (6/9/2021), Noice yang diluncurkan pada 2018 merupakan aplikasi yang menawarkan konten audio dengan fitur streaming radio, buku audio, serta lebih dari 100 acara siniar.

Aplikasi ini mengantongi lebih dari 800.000 pendengar terdaftar hingga saat ini. Per kuartal I/2021, Noice memecahkan rekor lebih dari 1 miliar menit streaming audio di platformnya. Adapun, pengguna platform tersebut diklaim melesat 144% selama setahun terakhir.

Menjelang pendanaan praseri A, pada Agustus tahun ini Noice mendapuk mantan eksekutif Google Rado Ardian sebagai Chief Executive Officer (CEO) serta Niken Sasmaya selaku Chief Business Officer (CBO).

Untuk diketahui, Noice sendiri merupakan pengembangan konten audio digital dari emiten radio PT Mahaka Radio Integra Tbk. (MARI)—notabene anak usaha PT Mahaka Media Tbk. (ABBA) yang didirikan oleh Erick Thohir—dengan menggandeng PT Quatro Kreasi Indonesia (Quatro).

Mantan Menparekraf Wishnutama Kusubandio dan Menteri BUMN Erick Thohir saat meluncurkan podcast pribadi Wishnutama di platform Noice pertengahan tahun ini./istimewa

PROSPEK CERAH

Kepada Bisnis, CEO Mahaka Radio Integra Adrian Syarkawie sebelumnya mengatakan bisnis audio digital—khususnya siniar—bakal makin moncer pada 2021, tecermin dari tren kenaikan pemain platform podcast sepanjang 2020.  

“Kami optimis industri podcast 2021 akan meningkat dan tumbuh. Tren 2020 makin banyak orang tertarik untuk buat konten podcast karena effort untuk pembuatan [konten]-nya bisa dibilang tidak sulit,” ujarnya saat dihubungi Bisnis.

Menurut laporan Nielsen, jumlah pendengar siniar di Indonesia tumbuh lebih dari 3,6 juta pada 2020. Bersamaan dengan itu, rata-rata jumlah episode yang didengar per pekan meningkat sebesar 10% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Selain itu, menyitir laman Podcast Insight, terdapat lebih dari 30 juta episode di seluruh dunia dengan lebih dari 20% pengguna Spotify di Indonesia mendengarkan podcast setiap bulan, alias lebih tinggi dari rata-rata global.

Lebih lanjut, Adrian memperkirakan genre komedi dan horor tetap paling diminati oleh pendengar.

“Ini membaca dari karakter dan kebiasaan orang Indonesia yang menyukai genre ini. Namun, Noice ke depan akan menambah dan masuk ke kategori lain sehingga pendengar kami bisa makin banyak punya pilihan,” ujarnya.

Adrian melanjutkan tantangan pengembangan industri siniar pada 2021 masih berada di sisi konten, terkait dengan metode pemain dalam membuat substansi yang menarik dan disukai oleh banyak orang.

Untuk 2021, Adrian mengatakan strategi kompetisi Noice akan mencakup penguatan teknologi di sisi aplikasi sehingga pengguna akan mendapatkan pengalaman yang lebih bagus dan nyaman bagi pendengar.

“Pada 2021, di samping menambah konten secara kuantitas dan kualitas, Noice juga akan memperlebar secara kategori yang ada,” kata Adrian.

Ketua Umum Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi Yosi Mokalu sebelumnya juga optimistis bisnis audio digital, termasuk siniar, di Indonesia akan makin cerah pada tahun ini.

Menurutnya, per kuartal IV/2020 terdapat lebih dari 2.000 podcaster baru yang lahir dari program Kelas Podcast Siberkreasi.

“Bila merujuk pada hasil pendataan Spotify di mana Indonesia masuk ke dalam jajaran 5 besar negara pengguna Anchor [platform siniar] terbanyak, maka besar kemungkinan akan ada kenaikan jumlah podcaster pada 2021,” katanya.

Lebih lanjut, Yosi menjelaskan akan nada perubahan segmentasi pada 2021, di mana para pemain podcast dan pengembang kelas siniar yang menyasar ke berbagai segmen profesional seperti pengajar serta usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Selain itu—jika melihat tren 2020 di mana konten dengan elemen horor, komedi, obrolan mendominasi genre yang diminati pendengar—besar kemungkinan konten serupa dan konten dengan tujuan khusus (monolog) masih memiliki tempat bagi pendengar pada 2021.

Perkembangan industri audio digital turut mendapat perhatian pemerintah. Dirjen Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan Kementerian Komunikasi dan Informatika mendukung kelas belajar siniar sebagai peluang untuk menciptakan kelahiran kreator konten dan wirausahawan digital.

“Akan lebih baik lagi jika dapat menjadi sumber penghasilan di masa krisis pandemi. Sebenarnya ini adalah momentum yang tepat untuk memulai podcast dan berwirausaha daring,” ujarnya.

Dia menambahkan terdapat lebih dari 30 juta episode siniar di seluruh dunia per April 2020, dan lebih dari 40% penduduk Amerika mendengar podcast baik di rumah maupun di perjalanan atau ketika berada di kendaraan.

Hal itu merupakan peluang tersendiri untuk mendapatkan alternatif penghasilan.

“Di Indonesia sendiri, berdasarkan laporan data Spotify, kita merupakan jumlah pendengar podcast terbanyak di Asia Tenggara. Diprediksikan ada 2,2 miliar pendengar podcast per bulan di Indonesia pada 2024,” tuturnya. (Akbar Evandio)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.