Pendaki Rinjani Ditelantarkan Agen Wisata, Polisi Turun Tangan

Aparat kepolisian turun tangan menyelidiki kasus penelantaran pendaki Gunung Rinjani yang merupakan gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia setelah Kerinci.

Saeno

2 Jan 2022 - 19.30
A-
A+
Pendaki Rinjani Ditelantarkan Agen Wisata, Polisi Turun Tangan

Gunung Rinjani-rinjaninationalpark.com

Bisnis, MATARAM - Tujuh puluhan pendaki Gunung Rinjani diduga ditelantarkan oleh agen perjalanan wisata. Aparat kepolisian pun turun tangan menyelidiki kasus tersebut. Gunung Rinjani adalah gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia yang terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

"Sesuai informasi yang kami terima, Kapolres Lombok Timur sudah memerintahkan jajarannya untuk melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut," kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto melalui sambungan telepon, Minggu (2/1/2022) seperti dikutip Antara.

Pihak kepolisian sudah mengambil keterangan sejumlah saksi, termasuk di antaranya pendaki yang menjadi korban.

“Jadi sudah ada beberapa saksi yang diambil keterangannya," ujar Artanto .

Dalam melakukan penyelidikan, polisi berkoordinasi dengan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR). Tujuannya, kata Artanto, untuk mengidentifikasi awal mula kelompok pendaki tersebut masuk ke dalam kawasan Rinjani.

"Karena itu, mohon percayakan penanganan dari persoalan ini kepada kami. Insya Allah, kasus ini akan segera selesai dan tertangani dengan baik," ucap Artanto.

Berkaca dari kasus ini, Artanto mengimbau peminat perjalanan menuju kawasan Gunung Rinjani untuk lebih memahami prosedur pendakian.

Selain mempelajari medan maupun jalur pendakian, alangkah baiknya peminat juga meminta informasi lengkap atau pun rekomendasi dari BTNGR tentang keberadaan agen perjalanan yang mampu memfasilitasi kegiatan pendakian.

Menurut informasi yang dihimpun, ada sekitar 70 pendaki asal luar daerah yang ditelantarkan oleh sebuah agen perjalanan di Gunung Rinjani.

Kegiatan pendakian yang berlangsung di penutup tahun 2021 tersebut menelantarkan para pendaki yang tidak mengenali medan di salah satu pos peristirahatan Gunung Rinjani.

Akibat penelantaran itu, beberapa pendaki mengalami sakit. Juga dikabarkan ada pendaki yang pingsan hingga menderita hipotermia.

Beruntung pihak BTNGR cepat mengidentifikasi keberadaan mereka. Evakuasi pun berhasil dilakukan BTNGR bersama warga sekitar Gunung Rinjani.

Dikutip dari rinjaninationalpark.com, dengan ketinggian 3.726 m, Rinjani adalah gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia, setelah Gunung Kerinci di Sumatra, Rinjani mendominasi lanskap pulau Lombok yang relatif kecil.

Rinjani memiliki kaldera seluas 50 km² yang di dalamnya terdapat danau kawah Segara Anak (Anak Laut). Letusan di dalam kaldera telah membentuk kerucut kecil baru yang disebut Gunung Baru (Gunung Baru). Segara Anak memiliki sumber air panas alami.

Gunung Rinjani dan anak gunung di sekitarnya membentuk Taman Nasional Gunung Rinjani yang secara resmi memiliki luas 41.000 hektare di dalam batas taman dan 66.000 hektare di luar hutan lindung.

Pada 2008, pemerintah Indonesia mengusulkan kepada UNESCO agar Gunung Rinjani menjadi salah satu geopark resmi dunia. Tahun 2018 Gunung Rinjani yang berada di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat ditetapkan sebagai geopark dunia oleh UNESCO. 

Hal itu diputuskan dalam sidang Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (Unesco), Kamis (12/4/2018) di Paris. Dengan penetapan UNESCO tersebut, Gunung Rinjani menjadi taman geologi pertama di Indonesia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Saeno

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.