Perbandingan Harga BBM Indonesia dan Malaysia, Cek Faktanya!

Seperti yang pernah disampaikan oleh Kementerian ESDM harga jual eceran BBM di Indonesia terbilang lebih murah jika dibandingkan dengan kebanyakan negara-negara tetangga yang berada di kawasan Asia Tenggara, kendati masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan Malaysia.

Ibeth Nurbaiti

6 Sep 2022 - 10.30
A-
A+
Perbandingan Harga BBM Indonesia dan Malaysia, Cek Faktanya!

Petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengisikan bahan bakar ke kendaraan di Makassar, Sulawesi selatan, Sabtu (15/1/2022). Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis, JAKARTA — Pemerintah telah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, Solar subsidi, dan Pertamax mulai Sabtu (3/9/2022). Kendati harga baru Pertalite di Indonesia lebih mahal dibandingkan dengan harga bensin di Malaysia, ternyata masih terhitung lebih rendah ketimbang negara lainnya di kawasan Asia Tenggara.

Dengan kebijakan harga baru BBM saat ini, harga Pertalite naik menjadi Rp10.000 per liter dari sebelumnya Rp7.650 per liter. Kemudian, harga Solar subsidi naik menjadi Rp6.800 per liter dari sebelumnya Rp5.150 per liter. Sementara itu, untuk BBM nonsubsidi jenis Pertamax, pemerintah menaikkan harganya menjadi Rp14.500 per liter dari sebelumnya Rp12.500 per liter.

Baca juga: Polemik BBM: Kuota Jebol, Subsidi Mental, Bakar Uang Jalan Terus

Seperti yang pernah disampaikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) harga jual eceran BBM di Indonesia terbilang lebih murah jika dibandingkan dengan kebanyakan negara-negara tetangga yang berada di kawasan Asia Tenggara, kendati masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan Malaysia.

Berkaca pada data Global Petrol Prices untuk harga BBM setara dengan kadar oktan (research octane number/RON) 95 di seluruh dunia, Indonesia bisa dibilang menjual BBM tersebut dengan harga yang tergolong murah, bahkan hampir menyamai Rusia dan Arab Saudi.


Namun jika dibandingkan dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara, Malaysia tetap menempati posisi teratas sebagai negara yang menjual BBM dengan harga paling murah. Hal ini karena Pemerintah Negeri Jiran itu memberikan subsidi terhadap produk bensin yang memiliki oktan lebih tinggi dibandingkan dengan Indonesia, yakni untuk RON 95.

Baca juga: Bak Roller Coaster, Harga BBM Naik Turun di Era Jokowi

Di sisi lain, Pemerintah Indonesia memberikan subsidi pada BBM dengan nilai oktan 90 yakni Pertalite dan juga Solar, sementara bensin dengan RON 95 yakni Pertamax Plus sudah tidak dijual lagi oleh PT Pertamina (Persero), yang ada hanya Pertamax dengan oktan 92.

Sementara itu, ada tiga jenis BBM yang dijual di Malaysia, yakni bensin dengan oktan 95 dan 97, serta Solar untuk mesin diesel. Harga BBM di Malaysia juga secara berkala mengalami pembaruan setiap pekannya.


Di sisi lain, Kementerian ESDM menilai harga BBM non subsidi di Indonesia jauh lebih murah dibandingkan dengan negara-negara lainnya di Asia Tenggara.

Seperti dikutip dataindonesia.id berdasarkan data Global Petrol Prices, harga BBM nonsubsidi di Malaysia merupakan yang termurah di Asia Tenggara. Rata-rata harganya hanya sebesar Rp6.983,09 per liter pada 28 Maret 2022. 

Indonesia berada di urutan kedua dengan harga BBM non-subsidi sebesar Rp12.892 per liternya. Harga BBM nonsubsidi di Vietnam sebesar Rp18.672,82 per liter pada 28 Maret.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Ibeth Nurbaiti

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.