Reksa Dana Saham Masih Berpeluang Cetak Cuan Tahun Ini

Kinerja reksa dana saham sejak awal tahun terus negatif. Hal itu dipengaruhi gerak IHSG yang terus turun.

27 Mei 2021 - 19.09
A-
A+
Reksa Dana Saham Masih Berpeluang Cetak Cuan Tahun Ini

ILUSTRASI REKSA DANA. Bisnis - Himawan L Nugraha

Bisnis, JAKARTA - Kinerja reksa dana saham menjadi yang paling negatif di antara jenis reksa dana lainnya. Pasalnya, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG yang menjadi acuan juga terus bergerak turun sejak awal tahun.

Berdasarkan riset Infovesta Utama yang dikutip pada Kamis (27/5/2021), reksa dana saham membukukan koreksi terdalam dengan kinerja minus 2,31 persen pada periode 11-21 Mei 2021. Pada periode yang sama, IHSG anjlok 3,71 persen.

Bahkan, IHSG sempat menyentuh level terendahnya sepanjang tahun ini di level 5.761 pada 19 Mei 2021. Infovesta Equity Fund Index pun mencatat kinerja reksa dana saham minus 2,64 persen secara month to date (mtd) dan Infovesta Balanced Equity Fund Index turun 1,15 persen. 

Menurut Direktur Panin Asset Management (Panin AM), Rudiyanto, turunnya kinerja reksa dana saham sepanjang Mei 2021 disebabkan kekhawatiran data ekonomi Amerika Serikat (AS). Apalagi rilis data inflasi AS menunjukkan hasil yang lebih tinggi dibandingkan ekspektasi. 

"Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan datangnya kebijakan tapering yang lebih cepat," ujar Rudiyanti pada Kamis (27/5/2021).

Selain itu, lonjakan kasus Covid-19 di beberapa negara, terutama di Asia, turun menekan kinerja reksa dana saham. Pasalnya, kenaikan jumlah kasus Covid-19 menimbulkan keraguan akan pemulihan ekonomi global. 

Meski begitu, dia menilai kondisi pasar saham sudah lebih baik dibandingkan beberapa pekan lalu. Pasalnya, bank sentral AS, The Fed, dan Bank Indonesi amasih menjalankan kebijakan yang akomodatif. 

"Pernyataan bank sentral itu membuat volatilitas sedikit mereda," kata dia. 

Dengan begitu, dia menilai prospek reksa dana saham ke depannya masih cukup baik. Dia pun memproyeksi IHSG pada akhir 2021 berada di kisaran 6.700.

Jika dibandingkan dengan IHSG saat ini yang berada pada level 5.800-5.900, reksa dana saham masih menyisakan potensi capital gain yang cukup signifikan. Namun, perkembangan kasus Covid-19 bisa menghalangi kenaikkan IHSG, apalagi hal itu menjadi perhatian utama para investor. 

 

Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Bisnis - Eusebio Chrysnamurti

 

Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana juga menilai prospek reksa dana saham sepanjang tahun ini masih cukup positif. Hal ini seiring dengan adanya harapan perbaikan ekonomi yang digaungkan pemerintah Indonesia. 

Hal tersebut juga ditopang oleh proses vaksinasi virus corona yang masih terus berjalan. Hal ini diyakini akan berdampak signifikan pada perbaikan ekonomi, terutama pada paruh kedua tahun 2021. 

“Makin banyak penduduk yang divaksin pada kuartal III dan kuartal IV, harapan pemulihan ekonomi di Indonesia akan semakin besar,” ujarnya saat dihubungi pada Kamis (27/5/2021).

Momentum Tepat Beli Reksa Dana Saham

Di sisi lain, penurunan kinerja reksa dana saham tidak menyebabkan kenaikkan redemption. Menurut Rudiyanto, investor reksa dana saham cenderung tidak melakukan redemption saat turun. 

"Mereka lebih banyak menjual pada saat harga naik. Sejauh ini kami masih mencatatkan net subs di reksa dana saham," kata dia. 

Sedangkan Wawan menilai tren penurunan yang tengah terjadi pada reksa dana saham dapat menjadi momentum positif bagi investor. Mereka dapat masuk ke instrumen ini pada level yang lebih rendah dan mendapatkan return optimal dalam jangka panjang. 

“Penurunan saat ini menjadi titik masuk yang tepat bagi investor, utamanya yang horizon investasinya diatas 3 tahun,” jelasnya.

(Reporter : Lorenzo Anugrah Mahardhika)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.