Utang Luar Negeri Indonesia Terkendali

Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan I/2021 berada dalam posisi terkendali sebesar US$415,6 miliar, turun 0,4% (qtq) dibandingkan dengan posisi ULN triwulan IV/2020 sebesar US$417,5 miliar.

24 Mei 2021 - 13.45
A-
A+
Utang Luar Negeri Indonesia Terkendali

Karyawan menunjukan dolar AS di Jakarta, belum lama ini. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis, JAKARTA—Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan I/2021 berada dalam posisi terkendali sebesar US$415,6 miliar, turun 0,4% (qtq) dibandingkan dengan posisi ULN triwulan IV/2020 sebesar US$417,5 miliar.

Perkembangan tersebut didorong oleh penurunan posisi utang luar negeri pemerintah. Secara tahunan, ULN triwulan I/2021 tumbuh 7% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 3,5% (yoy).

Berdasarkan buku statistik yang dirilis Bank Indonesia Jumat (21/5), ULN pemerintah berada di posisi yang lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya. Posisi ULN pemerintah pada triwulan I/2021 mencapai US$203,4 miliar atau lebih rendah 1,4% (qtq) dibandingkan dengan posisi pada triwulan IV/2020.

Penurunan tersebut antara lain karena pelunasan atas pinjaman yang jatuh tempo selama periode Januari hingga Maret 2021, yang sebagian besar merupakan pinjaman bilateral.

Secara tahunan, ULN pemerintah triwulan I/2021 tumbuh 12,4% (yoy), lebih tinggi dibandingkan 3,3% (yoy) pada triwulan sebelumnya. Hal ini didukung kepercayaan investor asing yang tetap terjaga, sehingga mendorong aliran masuk modal di pasar Surat Berharga Negara (SBN) domestik.

Selain melalui SBN, pemerintah juga melakukan penarikan sebagian komitmen pinjaman luar negeri dari bilateral, multilateral, maupun komersial, dalam upaya mendukung penanganan pandemi Covid-19 dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

ULN pemerintah saat ini ditujukan untuk mendukung belanja prioritas antara lain mencakup sektor administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (17,7% dari total ULN pemerintah), sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial (17,1%), sektor jasa pendidikan (16,2%), sektor konstruksi (15,3%), dan sektor keuangan dan asuransi (12,9%).

Bank sentral menilai posisi ULN pemerintah triwulan I/2021 relatif aman dan terkendali mengingat hampir seluruhnya merupakan ULN dalam jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,9% dari total ULN pemerintah.

Pada bagian lain, Bank Indonesia menyatakan pertumbuhan ULN swasta triwulan I/2021 tercatat 2,3% (yoy), melambat dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 3,8% (yoy). Hal ini disebabkan oleh melambatnya pertumbuhan ULN perusahaan bukan lembaga keuangan sebesar 5,2% (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan triwulan sebelumnya sebesar 6,6% (yoy).

Selain itu, pertumbuhan ULN lembaga keuangan juga terkontraksi semakin dalam menjadi minus 7,1% (yoy) dari kontraksi 5,7% (yoy) pada triwulan sebelumnya.

Dengan perkembangan tersebut, posisi ULN swasta pada triwulan I/2021 mencapai US$209,4 miliar, atau sedikit lebih tinggi 0,6% (qtq) dibandingkan dengan posisi pada triwulan IV 2020.

Berdasarkan sektornya, ULN swasta terbesar dengan pangsa mencapai 77,4% dari total ULN swasta bersumber dari sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara dingin, sektor pertambangan dan penggalian, serta sektor industri pengolahan.

ULN tersebut masih didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 78,2% terhadap total ULN swasta.

Struktur ULN Indonesia tetap sehat, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. ULN Indonesia pada triwulan I/2021 tetap terkendali, tercermin dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang tetap terjaga di kisaran 39,1%, menurun dibandingkan dengan rasio pada triwulan sebelumnya sebesar 39,4%.

Selain itu, struktur ULN Indonesia tetap sehat, ditunjukkan oleh ULN Indonesia yang tetap didominasi oleh ULN berjangka panjang, dengan pangsa mencapai 89% dari total ULN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.