Bisnis, JAKARTA - Volkswagen mengambil langkah lebih jauh ke arah pabrik-pabrik yang sepenuhnya berjejaring. Jaringan mandiri 5G lokal (jaringan kampus) sekarang tersedia di pabrik utamanya di Wolfsburg yang awalnya mencakup pusat pengembangan produksi utama dan aula percontohan.
Proyek percontohan akan menguji apakah teknologi 5G memenuhi persyaratan produksi kendaraan yang menuntut dengan maksud untuk mengembangkannya untuk produksi seri industri di masa depan. Frekuensi radio 5G khusus akan digunakan untuk mengamankan transmisi data yang aman dan bebas penundaan.
Pabrik Transparan di Dresden juga telah mengoperasikan apa yang disebut “pulau 5G”. Volkswagen melakukan penyiapan dan pengoperasian infrastruktur 5G itu sendiri dalam sebuah langkah yang dirancang untuk membangun keahlian kompetitif dalam menggunakan teknologi penting di masa depan ini dan memastikan keamanan data.
“Dalam menerapkan strategi ACCELERATE, kami bekerja dengan kecepatan penuh untuk mengubah situs Volkswagen kami menjadi pabrik pintar. Tujuan kami adalah untuk terus mengoptimalkan produksi kami dan membuatnya lebih efisien dan fleksibel,” kata Christian Vollmer, Anggota Dewan Manajemen Merek Volkswagen yang bertanggung jawab atas Produksi dan Logistik, Selasa (19/10/2021).
Ia percaya bahwa teknologi 5G memiliki potensi besar untuk inovasi, mulai dari penggunaan robot cerdas dan sistem transportasi tanpa pengemudi hingga kontrol jaringan pabrik dan mesin secara real time hingga flashing perangkat lunak nirkabel pada kendaraan yang diproduksi.
Transfer Data Waktu Nyata
Sudah ada sekitar 5.000 robot di pabrik Volkswagen di Wolfsburg, serta banyak mesin dan sistem lainnya. Transmisi data yang aman dan bebas penundaan akan diperlukan di masa mendatang untuk mengontrol dan memantaunya.
Latensi, misalnya, waktu yang diperlukan untuk mengirim data melalui jaringan, berkurang secara signifikan dengan jaringan 5G dibandingkan dengan teknologi komunikasi nirkabel lainnya seperti WLAN.
Teknologi 5G memberikan waktu latensi yang sangat singkat hingga satu milidetik, kecepatan transmisi data dalam kisaran gigabit, dan keandalan yang cukup besar bahkan dengan pemanfaatan yang tinggi. Komunikasi nirkabel waktu nyata ini akan memungkinkan banyak aplikasi pabrik pintar untuk pertama kalinya.
Satu skenario yang akan diuji dalam fase percontohan di bawah kondisi laboratorium kehidupan nyata di Wolfsburg adalah pengunggahan data secara nirkabel ke kendaraan yang diproduksi.
Dengan tingkat digitalisasi yang semakin tinggi dan kendaraan yang terhubung sepenuhnya, proses produksi membutuhkan data dalam jumlah besar untuk dikirimkan ke mobil. Teknologi 5G memungkinkan untuk melakukan ini lebih cepat dan kapan saja selama produksi.
Pengoperasian Jaringan 5G
Beate Hofer, CIO Grup Volkswagen, mengatakan komunikasi nirkabel yang efisien secara real time akan sangat penting untuk produksi yang fleksibel di masa depan. Jaringan 5G berpotensi menjadi salah satu pendorong industrial internet of things.
"Oleh karena itu, tujuan kami adalah untuk membangun pengalaman yang luas dalam pengoperasian dan penggunaan industri teknologi 5G,” katanya. Dalam jangka panjang, jaringan kampus di kawasan Wolfsburg diharapkan mencakup sebagian besar lokasi pabrik seluas 6,5 kilometer persegi.
Volkswagen sedang menyiapkan dan mengoperasikan infrastruktur 5G lokal itu sendiri. Untuk jaringan kampus di Wolfsburg, perusahaan mengajukan dan dialokasikan frekuensi radio pribadi pada 3,7 hingga 3,8 GHz dengan bandwidth 100 MHz oleh Federal Network Agency.
Spektrum eksklusif adalah pendukung utama untuk operasi kampus 5G di lokasi manufaktur. Transmisi nirkabel dengan ketersediaan tinggi yang bebas gangguan memerlukan frekuensi khusus yang akan digunakan secara eksklusif oleh Volkswagen untuk tujuan produksi. Peralatan jaringan untuk jaringan percontohan 5G dipasok oleh grup telekomunikasi Finlandia, Nokia.
Uji Kontrol Sistem
Volkswagen Passenger Cars adalah bagian dari jaringan kompetensi 5G di Grup Volkswagen. Di Pabrik Transparan di Dresden, pabrik percontohan untuk merek Volkswagen yang menguji teknologi inovatif dalam operasi normal untuk seri ID.3 skala pilot, pulau 5G juga telah dioperasikan.
Kontrol jaringan untuk sistem transportasi tanpa pengemudi sedang dikembangkan lebih lanjut bekerja sama dengan Porsche, Audi, dan Universitas Teknologi Dresden.
Sensor dalam sistem transportasi tanpa pengemudi mengirimkan data lingkungan ke komputer cloud menggunakan 5G. Ini menghitung rute ke badan ID.3 dan mengirimkan kembali informasi secara real time.
Proyek di Dresden didanai oleh Kementerian Pendidikan dan Penelitian Federal Jerman.