Jangan Biarkan Osteoporosis Mencuri Tulang Anda Diam-Diam

Penelitian yang dilakukan International Osteoporosis Foundation (IOF) menyebutkan satu dari empat perempuan di Indonesia berusia 50 sampai 80 tahun berisko mengalami osteoporosis. Risiko osteoporosis pada parempuan di Indonesia 4 kali lebih tinggi dibadingkan risiko bagi pria.

Redaksi

20 Okt 2021 - 16.46
A-
A+
Jangan Biarkan Osteoporosis Mencuri Tulang Anda Diam-Diam

Ilustrasi/Istimewa

Bisnis, JAKARTA –  Selama ini osteoporosis diasosikan sebagai penyakit yang diderita orang tua. Padahal pengeroposan tulang bisa menyerang sisapa saja, termasuk mereka yang berusia masih muda. Osteoporosis merupakan salah satu penyakit degeneratif.

Penelitian yang dilakukan International Osteoporosis Foundation (IOF) menyebutkan satu dari empat perempuan di Indonesia berusia 50 sampai 80 tahun berisko mengalami osteoporosis. Risiko osteoporosis pada parempuan di Indonesia 4 kali lebih tinggi dibadingkan risiko bagi pria.

Sebagai penyakit yang tidak memperlihatkan tanda-tanda fisik yang jelas, osteoporosis baru diketahui setelah terjadi kondisi tulang keropos atau terjadi keretakan tulang pada penderita berusia lanjut.

Hilangnya hormon estrogen setelah menopause pada wanita meningkatkan risiko terkena osteoporosis. Namun, karena gejalanya baru muncul setelah usia 50 tahun, osteoporosis tidak mudah dideteksi secara diri.

pusdatin.kemkes.go.id

Osteoporosis merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan berkurangnya massa tulang dan kerusakan mikroarsitektur, tulang menjadi rapuh dan meningkatkan risiko terjadi patah tulang.  

Orang lanjut usia, wanita terutama setelah menopause, dan mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan osteoporosis sangat berisiko mengalami hal yang sama. Selain itu, konsumsi alkohol berlebihan, kebiasaan merokok, konsumsi minuman bersoda yang berlebihan, hingga konsumsi obat-obatan tertentu juga dapat memicu terjadinya osteoporosis.  

Kondisi tulang pada penderita osteoporosis/Infodatin-Osteoporosis-2020

Karena   tidak memperlihatkan gejala apapun, hingga suatu saat penderita tiba-tiba mengalami patah tulang, osteoporosis sering kali dijuluki sebagai "pencuri diam-diam".   Melakukan pencegahan dini merupakan hal yang penting untuk menghindari terjadinya patah tulang akibat osteoporosis.  

Kendall F. Moseley, M.D., ahli endokrinologi dan osteoporosis di Johns Hopkins Metabolic Bone Center, membagikan beberapa tips untuk menjaga tulang Anda tetap sehat dan kuat, seperti dilansir Johns Hopkins Medicine, Rabu (20/10/2021).  

1.  Dapatkan kalsium yang tepat

Kalsium berperan penting dalam pembentukan kekuatan tulang. Rekomendasi asupan kalsium adalah 1000 mg untuk wanita berusia 50 tahun atau lebih muda, dan 1200 mg untuk wanita berusia 51 tahun ke atas.  

2.  Jangan lupa vitamin D

Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dan menggunakannya untuk memperkuat tulang. Ketika kulit terkena sinar matahari, hati dan ginjal bertanggung jawab untuk membuat vitamin D.  

Klasifikasi osteoporosis/Infodatin-Osteoporosis-2020

Namun, kebanyakan dari kita tidak dapat hanya mengandalkan matahari untuk mendapatkan dosis harian karena berbagai alasan, seperti kehidupan di dalam ruangan, tabir surya, warna kulit, perubahan musim, dll. Karena itu, pastikan untuk memenuhi asupan vitamin D dengan rekomendasi asupan vitamin D 600 IU per hari jika Anda berusia 70 tahun atau lebih muda, dan 800 IU jika Anda berusia 71 tahun ke atas.  

3. Penuhi asupan protein

Protein bisa dijumpai di  setiap sel dalam tubuh, termasuk tulang. Penelitian menunjukkan bahwa makan protein meningkatkan kepadatan mineral tulang. Asupan protein harian yang direkomendasikan adalah 0,4 gram per pon berat badan. Protein bisa Anda temukan pada sumber makanan hewani atau nonhewani.  

Klasifikasi osteoporosis/Infodatin-Osteoporosis-2020

4. Olahraga

Selain  baik untuk kebugaran, olahraga bagus untuk kesehatan tulang. Ini karena olahraga membantu merangsang sel-sel yang bertanggung jawab dalam membangun tulang. Namun, olahraga yang dilakukan tidak sembarangan. Untuk meningkatkan kesehatan tulang, Anda dapat mencoba melakukan latihan beban dan ketahanan 3 atau 4 hari seminggu.  

5  Membangun kebiasaan hidup sehat

Pilihan yang Anda buat sejak dini dapat memengaruhi kesehatan tulang Anda di masa depan? Maka dari itu, demi melindungi tulang, pertimbangkan untuk melakukan penyesuaian pada gaya hidup Anda seperti berhenti merokok, membatasi konsumsi alkohol, mempertahankan berat badan yang sehat, makan makanan yang seimbang, serta tetap aktif bergerak. (Ni Luh Anggela, Mia Chitra Dinisari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Saeno

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.