Konsumsi Avtur Paling Tinggi daripada BBM Lain Selama Nataru

Ketahanan stok untuk seluruh produk BBM per 7 Desember rata-rata berada di atas 19 hari, LPG di atas 14 hari, dan avtur 35 hari.

Muhammad Ridwan

16 Des 2021 - 19.15
A-
A+
Konsumsi Avtur Paling Tinggi daripada BBM Lain Selama Nataru

Aktivitas pekerja di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat (25/5/2018)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis, JAKARTA —  Meskipun konsumsi bahan bakar minyak semua jenis diperkirakan meningkat selama masa libur Natal dan Tahun Baru, PT Pertamina (Persero) bakal menambah pasokan untuk memenuhi kebutuhan. 

Avtur sebagai bahan bakar pesawat terbang diprediksi menjadi BBM yang peningkatan konsumsinya paling tinggi.

Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading Irto Ginting mengatakan bahwa pihaknya menghitung proyeksi peningkatan konsumsi energi masyarakat selama masa libur Nataru.

Dia menuturkan bahwa akan ada peningkatan kebutuhan sekitar 6,2 persen untuk gasoline atau bensin, pertumbuhan 2,7 persen untuk gasoil diesel, dan 3 persen untuk LPG, serta 24 persen untuk avtur saat Nataru dibandingkan dengan rerata konsumsi di Oktober 2021.

Dia memastikan  bahwa stok bahan bakar minyak (BBM) dalam kondisi aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dalam menjalankan kegiatannya sehari-hari.

“Kami menyiapkan tambahan sesuai dengan perhitungan proyeksi tersebut,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (16/12/2021).

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga SH C&T Alfian Nasution mengatakan bahwa periode libur Nataru sudah menjadi salah satu masa untuk memastikan seluruh kebutuhan energi masyarakat terpenuhi dengan baik.

Alfian menjelaskan, ketahanan stok untuk seluruh produk BBM per 7 Desember rata-rata berada di atas 19 hari, LPG di atas 14 hari, dan Avtur 35 hari.

“Proses distribusi juga terus kami pantau melalui Pertamina Integrated Command Centre (PICC) dan dashboard digitalisasi SPBU. Untuk menjamin hal tersebut, kami juga kembali mengaktifkan satuan tugas Nataru untuk memastikan seluruh kebutuhan energi masyarakat terpenuhi dengan baik,” ujarnya.

Menurutnya, Pertamina Patra Niaga telah melakukan beberapa antisipasi dengan menyiapkan 114 terminal BBM, 23 terminal LPG, 68 depot pengisian pesawat udara (DPPU), lebih dari 7.400 SPBU, serta seluruh rantai distribusi LPG, mulai dari stasiun pengisian bahan bakar elpiji (SPBBE) hingga agen dan pangkalan LPG.

Selain itu, Pertamina Patra Niaga kembali menyiapkan layanan dan fasilitas tambahan, seperti 1.077 SPBU siaga di jalur reguler, 63 SPBU siaga di jalur tol, 218 motoris atau armada Pertamina Delivery Service (PDS), 144 titik kantong BBM SPBU, 34 unit Pertashop atau SPBU modular, serta lebih dari 48.000 agen dan pangkalan LPG Siaga.

Kemudian ada juga layanan di 68 DPPU yang akan terus siaga memenuhi kebutuhan avtur bagi seluruh maskapai penerbangan. Selain operasional, Pertamina Patra Niaga juga menyediakan layanan antigen di 25 SPBU.

“Jadi untuk menjawab proyeksi peningkatan konsumsi masyarakat, Pertamina Patra Niaga sudah menyiapkan seluruh fasilitas untuk beroperasi dengan maksimal,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Zufrizal

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.