Pemodal Korea Selatan Aktif Suntik Modal Bank Mini di Indonesia

Perusahaan asal Korea Selatan terus menyuntikkan modalnya ke bank-bank mini di Indonesia melalui skema rights issue. Dua di antaranya adalah PT Bank IBK Indonesia Tbk. (AGRS) dan PT Bank Oke Indonesia Tbk. (DNAR).

Dionisio Damara

14 Des 2021 - 20.38
A-
A+
Pemodal Korea Selatan Aktif Suntik Modal Bank Mini di Indonesia

Karyawan berada di depan logo PT Bank Oke Indonesia Tbk. (DNAR) di Jakarta, Jumat (8/5/2020). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis, JAKARTA — Investor asal Korea Selatan menjadi salah satu yang paling aktif dalam berburu bank asal Indonesia untuk diinvestasikan. Mereka pun tidak segan untuk melakukan penyuntikkan modal tambahan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai bahwa hal ini tidak terlepas dari daya pikat industri perbankan Tanah Air.

Dua pemodal asal Korea Selatan (Korsel), yakni Industrial Bank of Korea (IBK) dan APRO Financial Co. Ltd masing-masing telah mengambil alih kepemilikan PT Bank IBK Indonesia Tbk. (AGRS) dan PT Bank Oke Indonesia Tbk. (DNAR).

Sampai dengan tahun ini, IBK dan APRO itu telah menyuntikkan dana masing-masing sebesar Rp999,99 miliar dan Rp456,88 miliar pada kedua bank tersebut melalui aksi penawaran umum terbatas (PUT) atau rights issue.

Pada 2022, AGRS akan menerbitkan saham sebanyak-banyaknya 10.928.961.749 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham. Jumlah saham yang akan diterbitkan bergantung pada keperluan dana perseroan dan harga pelaksanaan PUT IV.

Persetujuan atas rencana tersebut akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 19 Januari 2022. Jumlah final saham yang akan diterbitkan bergantung pada keperluan dana perseroan dan harga pelaksanaan PUT IV nantinya.

Dana yang diperoleh dari penambahan modal tersebut akan digunakan untuk keperluan modal kerja Bank IBK, sehingga struktur permodalan perseroan akan menjadi lebih baik dan memiliki pendanaan yang cukup untuk menjalankan strategi usahanya.

Bank IBK Indonesia adalah hasil peleburan antara PT Bank Mitraniaga Tbk. dan PT Bank Agris Tbk (AGRS) pada 31 Juli 2019. Bank ini resmi dimiliki oleh Industrial Bank of Korea (IBK), yang bermarkas di Jung-gu, Seoul, Korea Selatan.

Berdasarkan laporan keuangan AGRS pada kuartal III/2021, IBK menjadi pemegang saham pengendali dengan kepemilikan saham sebesar 95,25 persen. Adapun, sebanyak 4,75 persen saham dimiliki oleh pemegang saham bukan pengendali dari pasar modal.

Sementara itu, manajemen DNAR mengungkapkan rencananya untuk melakukan kembali aksi tambah modal dengan skema rights issue pada tahun depan. “Tahun depan kami akan rights issue lagi sebesar Rp500 miliar,” kata Direktur Bank Oke Indonesia Efdinal Alamsyah.

Efdinal menuturkan bahwa pelaksanaan aksi korporasi tersebut akan dilakukan pada kuartal IV/2022. Dia menuturkan bahwa dana hasil rights issue akan digunakan untuk ekspansi kredit yang diberikan di atas 20 persen.

Di sisi lain, aksi penambahan modal oleh bank-bank mini tidak terlepas dari upaya pemenuhan modal inti minimum yang ditetapkan oleh OJK sebesar Rp 2 triliun pada akhir tahun ini dan Rp3 triliun akhir 2022.

Hingga 30 September 2021, modal inti Bank IBK Indonesia tercatat sebesar Rp1,85 triliun. Sementera itu, Bank Oke tercatat sudah memenuhi kewajiban aturan modal minimum dengan raihan modal Rp2,38 triliun pada kuartal III/2021.

Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Amin Nurdin menilai langkah sejumlah perbankan cukup serius dalam memenuhi modal inti minimum. Namun, hampir semua bank tersebut menghadapi masalah kredit macet atau non-performing loan (NPL).

“Dan itu masih terus diupayakan utk diperbaiki. Selain itu, mereka juga menghadapi masalah likuiditas sehingga akan sulit bergerak hanya untuk memperbaiki kualitas kredit, kecuali dengan penambahan modal untuk investasi di sana,” tutur Amin.

Dia menyatakan dalam kondisi itu, beberapa alternatif dapat ditempuh oleh perbankan, salah satunya melalui mekanisme merger atau menawarkan diri untuk diakuisisi bank besar lalu bertransformasi menjadi bank digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Emanuel Berkah Caesario

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.