Bisnis, JAKARTA — Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob mengatakan bahwa negaranya terus meningkatkan investasinya di Indonesia melalui penandatanganan lima nota kesepahaman dan perjanjian yang akan ditandatangani oleh sektor swasta kedua negara senilai US$3,1 miliar (12,8 miliar ringgit) pada Rabu (10/11/2021).
Seperti dikutip dari kantor berita Bernama, PM Malaysia mengatakan bahwa total investasi Malaysia di Indonesia sebesar US$12,53 miliar sedangkan investasi Indonesia di Malaysia senilai US$1,16 miliar pada kuartal kedua tahun ini.
“Saya yakin investasi Malaysia di Indonesia besar,” katanya kepada wartawan dalam konferensi pers dengan Presiden Indonesia Joko Widodo di Istana Bogor bersamaan dengan kunjungan resmi 3 hari perdananya ke negara itu yang dimulai kemarin.
Ismail juga menyerukan keterlibatan perusahaan Malaysia dalam pengembangan Kalimantan, yang berbatasan dengan Sabah dan Sarawak.
Indonesia sedang membangun ibu kota barunya di Kalimantan Timur.
Indonesia merupakan mitra perdagangan dan strategis yang penting bagi Malaysia, dengan total perdagangan di antara mereka senilai US$15,67 miliar pada 2020, menurut perdana menteri.