Pengunjung memilih bahan kebutuhan di salah satu supermarket atau ritel modern di Jakarta, Minggu (5/12). Kementerian Perdagangan (Kemendag) berencana tidak lagi mewajibkan ritel modern untuk menggunakan skema waralaba saat melakukan ekspansi gerai. Pasalnya, investasi baru di sektor ritel modern dikhawatirkan mandek tanpa pertambahan jumlah gerai yang signifikan, karena peritel kesulitan mencari penerima waralaba.
Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengunjung memilih bahan kebutuhan di salah satu supermarket atau ritel modern di Jakarta, Minggu (5/12). Kementerian Perdagangan (Kemendag) berencana tidak lagi mewajibkan ritel modern untuk menggunakan skema waralaba saat melakukan ekspansi gerai. Pasalnya, investasi baru di sektor ritel modern dikhawatirkan mandek tanpa pertambahan jumlah gerai yang signifikan, karena peritel kesulitan mencari penerima waralaba.
Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengunjung memilih bahan kebutuhan di salah satu supermarket atau ritel modern di Jakarta, Minggu (5/12). Kementerian Perdagangan (Kemendag) berencana tidak lagi mewajibkan ritel modern untuk menggunakan skema waralaba saat melakukan ekspansi gerai. Pasalnya, investasi baru di sektor ritel modern dikhawatirkan mandek tanpa pertambahan jumlah gerai yang signifikan, karena peritel kesulitan mencari penerima waralaba.
Bisnis/Himawan L Nugraha
Pekerja menata bahan kebutuhan di salah satu supermarket atau ritel modern di Jakarta, Minggu (5/12). Kementerian Perdagangan (Kemendag) berencana tidak lagi mewajibkan ritel modern untuk menggunakan skema waralaba saat melakukan ekspansi gerai. Pasalnya, investasi baru di sektor ritel modern dikhawatirkan mandek tanpa pertambahan jumlah gerai yang signifikan, karena peritel kesulitan mencari penerima waralaba.
Bisnis/Himawan L Nugraha