Surplus Perdagangan September 2022 Lampaui Capaian Tahun Lalu

Neraca perdagangan Indonesia kembali mencatatkan surplus pada September 2022, senilai US$4,99 miliar pada September 2022. Capaian tersebut sudah melampaui surplus sepanjang 2021.

Nindya Aldila

17 Okt 2022 - 13.02
A-
A+
Surplus Perdagangan September 2022 Lampaui Capaian Tahun Lalu

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam konferensi pers virtual pada Senin (17/10/2022).

Bisnis, JAKARTA – Neraca perdagangan Indonesia kembali mencatatkan surplus pada September 2022, senilai US$4,99 miliar pada September 2022. Capaian tersebut sudah melampaui surplus sepanjang 2021.

Berdasarkan pengumuman Badan Pusat Statistik (BPS) pada Senin (17/10/2022), surplus ini lebih rendah dari surplus bulanan pada Agustus 2022, sebesar US$5,76 miliar.

Meski demikian, surplus sepanjang Januari – September 2022 telah mencapai US$39,87 miliar, melampaui surplus pada 2021 senilai US$35,33 miliar.

Nilai ekspor pada September 2022 mencapai US$24,80 miliar, turun 10,99 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Dari sisi non migas, penurunan itu dipicu oleh penurunan harga lemak dan minyak hewan atau nabati (HS 15).

Adapun dari sisi migas, penurunan ekspor disebabkan perubahan nilai ekspor pada gas yang turun hingga 22 persen.

Baca juga: Mengejar Cuan Ekspor Batu Bara di Tengah Keterbatasan Produksi

"Turunnya nilai ekspor pada September 2022 disebabkan penurunan ekspor komoditas unggulan seperti besi dan baja, minyak kelapa sawit, dan batu bara karena turunnya permintaan dan harga komoditas di pasar global," ungkap Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam konferensi pers virtual.


Namun, sejak kembali normalnya aktivitas ekonomi di Tanah Air, ekspor September 2022 jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu. Nilai ekspor pada September tahun lalu jauh lebih tinggi hingga 20,28 persen jika dibandingkan September 2021.  

Ekspor industri pengolahan menyumbang hampir 17 persen, hasil tambang 6 persen, migas 1,3 persen, dan perikanan 0,41 persen.

Baca juga: Bersiap Penghasilan Negara Berkurang dari Ekspor Sawit ke India

Harga komoditas minyak kelapa sawit dan bijih besi lebih rendah dibandingkan dengan September 2021. Masing-masing penurunannya sebesar 23,03 persen dan 19,85 persen. Namun, masih ada kenaikan harga pada komoditas nikel, minyak mentah, batu bara, dan gas alam.

Adapun ditinjau dari destinasi ekspor, China masih menyumbang devisa bagi Indonesia yang terbesar dengan peningkatan hingga 41,19 persen. Hal ini terjadi meski prospek mengkhawatirkan di ekonomi terbesar kedua ini.

"Ekspor batu bara ke Uni Eropa justru mengalami peningkatan. terutama Polandia yakni 95,47 persen," katanya.

Lebih lanjut, dia menyampaikan nilai impor Indonesia pada September 2022 mencapai US$19,81 miliar. Realisasi ini turun 10,58 persen dibanding Agustus 2022 (mtm) atau naik 22,01 persen dibanding September 2021 (yoy).

"Penurunan impor nonmigas 11,21 persen pada September 2022 utamanya karena penurunan komoditas besi dan baja yang turun 25,57 persen," ucap Setianto.

 

Poin lainnya dari Konferensi Pers BPS pada Senin (17/10/2022):

- Surplus perdagangan non migas mencapai US$7,09 miliar dengan komoditas penyumbang terbesar yakni bahan bakar mineral (HS27), lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15), besi dan baja (HS72

- Perdagangan migas defisit US$2,10 miliar dengan penyumbang minyak mentah dan hasil minyak.

- Tiga negara dengan perdagangan surplus, yakni Amerika Serikat (US$1,26 miliar), India (US$1,22 miliar), dan Filipina (US$1,13 miliar).

- Defisit terbesar terjadi di antaranya dengan Australia (US$647,5 juta), Thailand (US$334,0 juta), dan Brasil (US$263,1 juta).

- Selama konflik Ukraina dan Rusia kontribusi komoditas bahan bakar mineral dan besi & baja terhadap total ekspor non migas mengalami peningkatan yang signifikan.

(Maria Elena)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Nindya Aldila

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.