Tata Cara dan Niat Salat Idulfitri Berjemaah di Rumah

Pelaksanaan salat Idulfitri tahun ini tetap dianjurkan di rumah dengan jumlah jemaah terbatas, guna menekan laju potensi penyebaran Covid-19.

12 Mei 2021 - 11.56
A-
A+
Tata Cara dan Niat Salat Idulfitri Berjemaah di Rumah

Petugas melakukan penyemprotan cairan disinfektan di area Masjid Istiqlal di Jakarta, Jumat (13/3 - 2020).

Bisnis, JAKARTA — Dalam rangka menekan laju potensi penyebaran Covid-19 selama masa Lebaran, pelaksanaan salat Idulfitri tetap dianjurkan di rumah dengan jumlah jemaah terbatas.

Namun demikian, kita tetap dianjurkan untuk melaksanakan shalat Idulfitri secara berjemaah kendati dilakukan di rumah.

Keterangan mazhab Syafi’i ini dapat ditemukan pada Kitab Nihayatuz Zain karya Syekh M Nawawi Banten.

“Jenis kedua dari salat sunnah yang ditentukan waktunya adalah salat yang dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjemaah adalah (shalat dua Id, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha).

Berikut tata cara dan niat salat idulfitri di rumah seperti dikutip dari nu.or.id:

Rakaat Pertama

  1. Niat salat id Ushalli sunnatan li Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati ada’an imaman/ma’muman lillahi ta‘ala.

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”

  1. Takbiratul ihram Allahu akbar.
  2. Baca doa iftitah/istiftah. Allahu akbar kabira, walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila, inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samawati wal ardha hanifan musliman, wa ma ana minal musyrikin, inna shalati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil alamin, la syarika lahu wa bi dzalika umirtu, wa ana minal muslimin.
  3. Takbir tambahan sebanyak (7 kali) Allahu akbar.

Adapun berikut ini adalah zikir yang dibaca saat jeda antara takbir: Subhânallâh, walhamdulillâh, walâ ilâha illallâh, wallâhu akbar, wa lâ haula walâ quwwata illâ billâhil ‘aliyyil azhîm.

  1. Surat Al-Fatihah
  2. Surat Al-A’la
  3. Rukuk dengan thma’ninah
  4. Tasbih rukuk (3 kali) Subhana rabbiyal ‘azhimi wa bi hamdih.
  5. I‘tidal dengan thuma’ninah.
  6. Doa i’itidal Rabbana lakal hamdu mil’as samawati wa mil’al ardhi wa mil’a ma syi’ta min syay’in ba‘du.
  7. Sujud dengan thuma’ninah.
  8. Tasbih sujud (3 kali) Subhana rabbiyal a‘la wa bi hamdih.
  9. Duduk di antara dua sujud dengan thuma’ninah.
  10. Doa duduk di antara dua sujud Rabbighfir li, warhamni, wajburni, warfa‘ni, warzuqni, wahdini, wa ‘afini, wa‘fu ‘anni.
  11. Sujud dengan thuma’ninah.
  12. Tasbih sujud (3 kali) Subhana rabbiyal a‘la wa bi hamdih.
  13. Duduk istirahat sejenak (sedurasi bacaan subhanallah) sebelum bangun untuk melaksanakan rakaat kedua.
  14. Takbir intiqal (takbir yang mengiringi bangun dari posisi duduk ke posisi diri). Allahu akbar.

 

Umat muslim melaksanakan salat Idulfitri 1440 H, di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Rabu (5/6/2019). - Reuters/Willy Kurniawan

Rakaat Kedua

  1. Takbir tambahan sebanyak 5 kali sebelum membaca Surat Al-Fatihah Allahu akbar. Adapun berikut ini adalah zikir yang dibaca saat jeda antara takbir Subhânallâh, walhamdulillâh, walâ ilâha illallâh, wallâhu akbar, wa lâ haula walâ quwwata illâ billâhil ‘aliyyil azhîm.
  2. Surat Al-Fatihah
  3. Surat Al-Ghasyiyah.
  4. Rukuk dengan thma’ninah.
  5. Tasbih rukuk (3 kali). Subhana rabbiyal ‘azhimi wa bi hamdih.
  6. I‘tidal dengan thuma’ninah.
  7. Doa i’itidal Rabbana lakal hamdu mil’as samawati wa mil’al ardhi wa mil’a ma syi’ta min syay’in ba‘du.
  8. Sujud dengan thuma’ninah.
  9. Tasbih sujud (3 kali) Subhana rabbiyal a‘la wa bi hamdih.
  10. Duduk di antara dua sujud dengan thuma’ninah.
  11. Doa duduk di antara dua sujud. Rabbighfir li, warhamni, wajburni, warfa‘ni, warzuqni, wahdini, wa ‘afini, wa‘fu ‘anni.
  12. Sujud dengan thuma’ninah.
  13. Tasbih sujud (3 kali). Subhana rabbiyal a‘la wa bi hamdih.
  14. Duduk tasyahhud akhir (tawarruk).
  15. Membaca tasyahhud akhir. At-tahiyyatul mubarakatus shalawatut thayyibatu lillah. As-salamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh, as-salamu ‘alayna wa ‘ala ‘ibadillahis shalihin. Asyhadu an la ilaha illallah, wa asyhadu anna Muhammadan rasulullah. Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala ali sayyidina Muhammad, kama shallayta ‘ala sayyidina Ibrahim wa ‘ala ali sayyidina Ibrahim; wa barik ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala ali sayyidina Muhammad, kama barakta ‘ala sayyidina Ibrahim wa ‘ala ali sayyidina Ibrahim. Fil ‘alamina innaka hamidun majid.

16. Salam. (Mia Chitra Dinisari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.