Turbulensi Penerbangan Mengguncang Pekerja di Bandara Ngurah Rai

Penyesuaian area dan tenaga operasional di Bandara Ngurah Rai Bali perlu dilakukan untuk dapat mempertahankan likuiditas perusahaan yang tengah mendapat tekanan akibat turunnya trafik penerbangan karena pandemi.

Ni Putu Eka Wiratmini

24 Nov 2021 - 16.19
A-
A+
Turbulensi Penerbangan Mengguncang Pekerja di Bandara Ngurah Rai

Suasana lengang kawasan Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Badung, Bali, Sabtu (25/4/2020). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Bisnis, DENPASAR — Pandemi Covid-19 yang masih mengguncang industri penerbangan turut berimbas negatif terhadap pekerja di Bandara Ngurah Rai Bali. Otoritas bandara melakukan penyesuaian pekerja agar dapat bertahan di tengah tekanan akibat turunnya trafik penerbangan karena pandemi.

Penyesuaian jumlah tenaga operasional yang dilakukan Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali tersebut juga diikuti dengan adanya pemberitaan persyaratan seleksi kembali yang persepsinya meluas pada alasan pemutusan kontrak atau pemecatan tenaga operasional.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Herry A. Y. Sikado mengatakan perusahaan telah melakukan berbagai upaya penyesuaian operasional bandara, seperti pengurangan area operasi di terminal penumpang hingga ke penyesuaian waktu kerja dan jumlah tenaga operasional bandara sebagai respons terhadap tekanan situasi ekonomi akibat pandemi.

Penyesuaian area dan tenaga operasional bandara, imbuhnya, perlu dilakukan untuk dapat mempertahankan likuiditas perusahaan yang tengah mendapat tekanan akibat turunnya trafik penerbangan karena pandemi.

Menurut Herry, perusahaan saat ini memang sedang melakukan evaluasi terhadap kebutuhan tenaga penunjang. Hal tersebut terjadi di seluruh Bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura I, termasuk Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

Dia menjelaskan bahwa evaluasi kebutuhan tenaga penunjang dilakukan sebagai akibat terjadinya penurunan trafik penumpang yang sangat drastis, yaitu turun lebih dari 50% dibandingkan dengan sebelum masa pandemi.

Hingga kini, bahkan masih belum ada kepastian atas pemulihan trafik penumpang, termasuk trafik internasional yang merupakan sumber utama aktivitas kegiatan bandara.

Lantaran hal tersebut, Bandara Ngurah Rai pun akan melakukan seleksi kembali terhadap tenaga penunjang yang sudah habis masa kontrak kerjanya pada Desember 2021.

"Terkait persyaratan seleksi kembali yang dipersepsikan di pemberitaan sebagai hal yang membuat terjadi pemutusan kontrak atau dipecat, perlu kami klarifikasi bahwa syarat seleksi dimaksud adalah bukan merupakan persyaratan baru yang ditujukan untuk mengurangi tenaga penunjang, namun hal tersebut merupakan persyaratan yang sudah berlaku sejak lama di lingkungan Angkasa Pura I," katanya seperti dikutip dalam rilis, Rabu (24/11/2021).

Herry mengatakan dalam 2 bulan terakhir, memang terjadi peningkatan trafik penumpang di Bandara Ngurah Rai. Hanya saja, hal tersebut belum bisa memberikan kepastian bahwa kondisi akan stabil atau normal kembali.

Apalagi, kondisi pandemi Covid-19 ini belum berakhir sehingga mobilitas masyarakat belum sama seperti sebelum pandemi. Peningkatan trafik penumpang pun belum bisa dikaitkan dengan meningkatnya kebutuhan tenaga pekerja.

Meskipun demikian, Herry memastikan tenaga operasional yang tidak lolos seleksi akan menjadi prioritas untuk dipanggil kembali apabila kebutuhan operasional sudah mulai meningkat dan kondisi perusahaan sudah mulai membaik.

"Hal ini harus kami lakukan agar perusahaan dapat bertahan di tengah gempuran dampak pandemi," sebutnya.

Direktur Utama Angkasa Pura Supports Desy Sulistiorini mengatakan perseroan telah mengomunikasikan kondisi ini kepada seluruh tenaga penunjang terkait. Adanya seleksi kembali tenaga penunjang tersebut disesuaikan dengan kebutuhan operasional dari Angkasa Pura I untuk kondisi saat ini.

"Seluruh kewajiban bagi tenaga penunjang yang tidak diperpanjang kontraknya diberikan oleh perusahaan sesuai dengan ketentuan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Ibeth Nurbaiti*

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.