Bisnis, JAKARTA - Lebih banyak tekanan pengisian udara membuat kinerja yang lebih baik. Seratus tahun lalu, , Daimler-Motoren-Gesellschaft (DMG) menghadirkan dua mobil penumpang Mercedes siap produksi pertama dengan mesin supercharger Roots yang dapat diganti.
Model Mercedes 6/25 hp dan 10/40 hp ini memulai debutnya di Pameran Motor Jerman pertama setelah Perang Dunia Pertama, yang diadakan dari 23 September hingga 2 Oktober 1921 di ruang pameran di Kaiserdamm di Berlin. Mercedes baru ini membuat kegemparan.
Namun, butuh lebih dari satu tahun bagi mereka untuk masuk ke produksi. Baru pada 1923 mobil dengan sistem penggerak inovatif masuk ke pasar. German Motor Show adalah salah satu cikal bakal International Motor Show (IAA) saat ini. Dari 1904 hingga 1911, pameran dagang diadakan dengan nama IAA, dan pada 1930-an disebut Pameran Mobil dan Sepeda Motor Internasional (IAMA).
Mesin supercharged 1,6 dan 2,6 liter dikembangkan di bawah arahan Paul Daimler. Putra tertua pelopor otomotif dan pendiri perusahaan Gottlieb Daimler telah menjadi kepala pengembangan kendaraan DMG sejak Wilhelm Maybach meninggalkan perusahaan pada 1907.
Paul Daimler, seorang insinyur, pertama kali bereksperimen dengan supercharger Roots sebagai supercharger mekanis pada mesin Mercedes- Knight 10/40 hp pada 1919. Namun, secara teknis tidak mungkin untuk menggabungkan mesin Knight yang dikendalikan katup geser dan kompresor Roots.
Dari Mesin Pesawat
Daimler akrab dengan prinsip blower piston putar, yang dikembangkan di Amerika Utara pada abad ke-19, dari pengembangan mesin pesawat selama Perang Dunia Pertama. Setelah upaya dengan mesin Knight terbukti menjadi jalan buntu teknis, pengembangan difokuskan pada mesin yang dikendalikan katup.
Dua mesin empat silinder segaris dengan camshaft di atas kepala, katup yang diatur dalam bentuk V, dan busi tersembunyi di tengah dibuat untuk kendaraan supercharged Mercedes pertama yang diperkenalkan 100 tahun lalu. Sebuah poros vertikal di ujung mesin menggerakkan camshaft dan pompa air. Kompresor Roots, dipasang tegak di bagian depan mesin, digerakkan oleh ujung depan poros engkol.
Efek supercharger mekanis luar biasa! Mercedes 6/25 hp dengan mesin 1.568 cc mencatat output meningkat dari 15 – 18 kW (20 – 25 hp) menjadi 28 – 29 kW (38 – 40 hp) ketika kompresor dihidupkan. Model 10/40 hp dengan mesin 2.614 cc menghasilkan 26 – 29 kW (35 – 40 hp) tanpa kompresor dan 48 kW (65 hp) dengan kompresor.
Rata-rata, ini menunjukkan peningkatan kinerja sebesar 60% dalam setiap kasus. Untuk menyampaikan potensi secara jelas atas nama model masing-masing, kedua mobil itu diberi sebutan model yang diperluas pada 1924. Sejak saat itu, mereka terdaftar sebagai Mercedes 6/25/38 hp dan Mercedes 10/40/65 hp. Angka terakhir menunjukkan daya dalam hp dengan kompresor dihidupkan.
Untuk Balap Motor
Albert Heess dan Otto Schilling juga terlibat dalam pekerjaan desain. Setelah penggabungan DMG dengan Benz & Cie pada tahun 1926, Heess ditunjuk sebagai kepala desain untuk semua mesin kendaraan yang dikembangkan oleh Daimler-Benz AG baru.
Ketika ia diangkat kemudian menjadi chief engineer, Schilling memiliki pengaruh yang menentukan pada pengembangan mesin balap Mercedes-Benz pada 1930-an.
Pada 1920-an, mesin 1,6 liter Mercedes 10/40 hp menjadi dasar untuk mesin balap 1.500 cc (mobil balap Mercedes 6/40/65 hp tahun 1922) dan mesin 1.986 cc (mobil balap Mercedes 2 liter Indianapolis 1922), dan mesin 1,986 cc (mobil balap Mercedes 2 liter Indianapolis 1923 dan mobil balap Mercedes 2 liter Targa Florio tahun 1924).
Mobil balap Targa Florio merah legendaris, yang mana mana Christian Werner memenangkan balapan jalanan terkenal pada 1924 dapat dilihat di Museum Mercedes-Benz di Ruang Legenda 7: Silver Arrows – Races and Records.
Pada 1921, supercharger mekanik, yang merupakan fitur baru dan tidak biasa dalam teknik otomotif pada saat itu, menghasilkan sejumlah laporan media dan publikasi lain di mana kompresor Roots agak samar-samar juga disebut sebagai blower udara atau blower perpindahan positif.
Namun demikian, para ahli dan masyarakat sama-sama cepat mengenali potensi teknologi tersebut. Khususnya, mobil sport supercharged dengan bintang terkenal dari seri model K, S, SS, SSK dan SSKL dari 1924 dan seterusnya yang mencapai status legendaris.